Trump Tunda Tarif 50% Terhadap Uni Eropa, Harga Bitcoin Naik Ke US$ 109.000
JAKARTA, investortrust.id - Presiden AS Donald Trump setuju untuk menunda penerapan tarif 50% pada impor Uni Eropa, dengan memindahkan batas waktu dari 1 Juni ke 9 Juli 2025, setelah permintaan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Keputusan ini penting karena meredakan ketegangan perdagangan untuk sementara, yang berkontribusi pada kenaikan Bitcoin di atas US$ 109.000 di tengah antisipasi pasar.
Trump mengumumkan penundaan tarif pada jumpa pers di New Jersey, yang menggambarkan perpanjangan tersebut sebagai "hak istimewa" yang diberikan kepada UE. Langkah tersebut mengikuti permintaan dari Presiden Komisi Eropa von der Leyen, yang mendesak agar negosiasi perdagangan formal segera dimulai kembali.
Perubahan kebijakan perdagangan berdampak langsung pada pasar kripto. Pengumuman penundaan tersebut menyebabkan Bitcoin (BTC) melonjak melewati US$ 109.000, yang menggambarkan respons positif para pedagang terhadap meredanya ketegangan. Sebelumnya, ancaman Trump sebelumnya telah berdampak negatif pada mata uang digital dan saham AS. "Perpanjangan ini merupakan hak istimewa dan kami akan segera memulai perundingan perdagangan cepat," kata Presiden Trump.
Baca Juga
Pemerintah Pakistan Alokasikan Listrik 2.000 MW Untuk 'Mining' Bitcoin
Setelah pengumuman Trump, harga Bitcoin meningkat secara substansial, yang menegaskan sentimen investor. Sementara itu, von der Leyen menekankan kesiapan untuk negosiasi, mendesak AS untuk menghormati perjanjian sebelumnya.
Selama ketegangan geopolitik sebelumnya, mata uang digital seperti Bitcoin sering menjadi tempat berlindung bagi investor, yang menyoroti perannya sebagai lindung nilai potensial terhadap ketidakstabilan pasar tradisional.
Baca Juga
Trump Ancam Kenakan Tarif Dagang 50% ke Uni Eropa, Bitcoin Ambles di Bawah US$ 108.000
Menurut CoinMarketCap, Senin (26/5/2025) pagi, harga Bitcoin (BTC) melonjak 1,02% dalam 24 jam terakhir, menembus level US$ 108.938. Kenaikan ini turut mengerek kapitalisasi pasar Bitcoin menjadi US$ 2,16 triliun atau naik 1,05% secara harian. Volume perdagangan harian tercatat mencapai US$ 46,96 miliar, mengalami sedikit penurunan sebesar 0,16%. Saat ini, jumlah pasokan beredar mencapai 19,86 juta BTC dari total maksimum 21 juta BTC yang tersedia.
Harga BTC sempat mengalami tekanan turun hingga menyentuh level terendah harian di bawah US$ 107.000, namun kemudian berbalik arah dan menguat tajam hingga ke US$ 109.188 per koin pada pukul 06.00 WIB.
Melansir Coincu, Senin (26/5/2025) menunjukkan bahwa negosiasi yang sedang berlangsung dapat memengaruhi sikap regulasi terhadap mata uang kripto, terutama karena sektor infrastruktur dan teknologi beradaptasi dengan perubahan kebijakan yang didorong oleh kekuatan ekonomi utama. Investor disarankan bahwa tren historis dalam respons pasar terhadap perkembangan geopolitik menuntut analisis yang cermat. Binance juga bereaksi secara strategis terhadap perubahan ini.

