Dow Futures Melonjak 400 Poin setelah Trump Tunda Tarif 50% untuk Uni Eropa
NEW YORK, investortrust.id - Kontrak berjangka saham AS naik tajam pada perdagangan Senin malam (26/5/2025), dipicu keputusan Presiden Donald Trump untuk menunda penerapan tarif impor sebesar 50% terhadap Uni Eropa. Dow Jones Industrial Average futures menguat 407 poin atau sekitar 1%, sementara kontrak S&P 500 naik 1,1% dan Nasdaq 100 futures melonjak 1,3%.
Baca Juga
Trump Tunda Tarif 50% Uni Eropa, Pasar Asia Bereaksi Positif
Trump pada Minggu malam mengumumkan bahwa ia akan menunda pemberlakuan tarif tinggi tersebut hingga 9 Juli, setelah menerima permintaan langsung dari Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Sebelumnya, Trump telah mengancam akan mulai mengenakan tarif 50% pada 1 Juni sebagai bagian dari langkah proteksionis lanjutan terhadap mitra dagang utama Amerika Serikat.
"Penundaan tarif terhadap Uni Eropa memang memberikan dorongan jangka pendek bagi pasar berjangka. Namun, kekhawatiran mendasar tentang hubungan dagang dan data ekonomi yang akan datang masih membayangi sentimen investor," tulis Naeem Aslam, kepala investasi di Zaye Capital Markets, dalam catatan kepada klien, seperti dikutip CNBC.
Baca Juga
Presiden Komisi Eropa Telepon Trump, Tarif 50% Ditunda hingga 9 Juli
Aksi beli di pasar berjangka ini terjadi setelah Wall Street mengalami pekan yang penuh tekanan. Indeks Dow, S&P 500, dan Nasdaq Composite masing-masing terkoreksi lebih dari 2% pekan lalu, dipicu oleh retorika perdagangan Trump dan kekhawatiran terhadap tekanan pada emiten teknologi besar seperti Apple.
Baca Juga
Negosiasi Alot, Trump Ancam Kenakan Tarif 50% untuk Uni Eropa
Pasar AS tutup pada Senin karena libur Memorial Day.
Para pelaku pasar kini mengalihkan perhatian mereka ke sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis Selasa, termasuk data pesanan barang tahan lama (durable goods), sektor perumahan, dan kepercayaan konsumen. Selain itu, pernyataan dari Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, serta Presiden Fed New York, John Williams, juga dinantikan untuk memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga ke depan.
Dari sisi korporasi, laporan kinerja keuangan Okta akan menjadi perhatian utama setelah bel penutupan, diikuti oleh raksasa teknologi Nvidia serta perusahaan ritel seperti Macy’s dan Costco dalam beberapa hari ke depan.
Menurut data dari FactSet, lebih dari 95% perusahaan di indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja kuartalan, dengan sekitar 78% berhasil melampaui ekspektasi analis.

