Kinerja Kokoh, Total Bangun Persada (TOTL) Dinominasikan "The Best Investortrust Companies 2025"
JAKARTA, investortrust.id - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) masuk nominasi dalam penghargaan bergengsi "The Best Investortrust Companies 2025". Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kinerja keuangan yang solid, efisiensi operasional, dan strategi bisnis yang adaptif di tengah tantangan ekonomi global dan domestik. Adapun The Best Investortrust Companies 2025 yang digelar media Investortrust akan digelar pada Selasa (27/5/2025) di The Sultan Hotel Jakarta.
Emiten konstruksi nasional yang berfokus pada pembangunan gedung bertingkat dan fasilitas komersial, mencatat kinerja keuangan positif pada kuartal I 2025 dengan lonjakan laba yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba periode berjalan perseroan tercatat sebesar Rp 75,78 miliar hingga 31 Maret 2025, meningkat 43,61% dibandingkan Rp 52,77 miliar pada kuartal I 2024. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang mencapai Rp 847,43 miliar, naik 3,49% dibandingkan Rp 818,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Shimizu Buka Penawaran Tender 678,59 Juta Saham TOTL Rp 580 per Unit
Kinerja juga diperkuat oleh kontribusi laba proyek ventura bersama yang mencapai Rp 2 miliar, meskipun turun dibandingkan Rp 3,35 miliar pada tahun sebelumnya. Namun demikian, laba kotor setelah kontribusi ventura bersama tetap meningkat menjadi Rp 160,99 miliar dari sebelumnya Rp 135,41 miliar. Ini mencerminkan efisiensi operasional dan strategi proyek yang lebih selektif.
Dari sisi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, tercatat sebesar Rp 75,78 miliar atau melambung 43,75% dibandingkan Rp 52,72 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu. Kinerja ini menunjukkan keberhasilan perseroan dalam menjaga stabilitas pendapatan, meningkatkan efisiensi, serta memaksimalkan keuntungan di tengah kondisi pasar konstruksi yang menantang.
Selain itu, TOTL berhasil mencatatkan pencapaian signifikan di awal tahun 2025 dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga April 2025. Kontrak-kontrak tersebut mencakup proyek pembangunan gedung fasilitas umum, industri, dan data center. Adapun perseroan memiliki target kontrak untuk tahun 2025 hingga Rp 5 triliun.
Angka ini tidak jauh berbeda dengan realisasi kontrak baru yang diperoleh TOTL di tahun 2024 senilai Rp 5,08 triliun. “Raihan dari kontrak baru sudah sesuai dengan target kuartalan, harapannya masih bisa dibawa sampai akhir tahun, namun kembali lagi dengan situasi yang terjaid jadi pacuan kita untuk berhati-hati dalam meraih proyek-proyek tersebut,” ungkap Corporate Secretary Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta dalam konferensi pers, Kamis (15/5/2025).
Manajemen TOTL memang lebih berhati-hati dalam menetapkan target kinerja untuk tahun ini. Pasalnya, ketidakpastian geopolitik dan situasi ekonomi domestik menjadi faktor utama yang membuat perusahaan cukup prudent dalam mengambil keputusan, termasuk ketika memilih proyek-proyek yang akan dikerjakan.
Baca Juga
Dividen Jumbo
Di sisi lain, kinerja cemerlang perseroan di tahun 2024 membawa Total Bangun Persada memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 75 per lembar saham kepada para pemegang sahamnya. Keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024.
Dividen jumbo ini setara dengan 96,3% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp 265,42 miliar. Sedangkan total nilai dividen yang akan didistribusikan mencapai Rp 255,7 miliar. Adapun jadwal pembagian dividen telah ditetapkan, Investor berminat akan dividen ini wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) TOTL pada penutupan bursa tanggal 23 Mei 2025 atau cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi. Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 27 Mei 2025. Lalu pembayaran dividen jatuh pada tanggal 18 Juni 2025.
PT Total Bangun Persada Tbk adalah perusahaan konstruksi swasta terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pembangunan gedung-gedung bertingkat tinggi dan proyek-proyek bangunan komersial lainnya. Didirikan pada 4 September 1970 dengan nama awal PT Tjahja Rimba Kentjana, perusahaan ini melakukan restrukturisasi dan berganti nama menjadi PT Total Bangun Persada pada tahun 1981.
Tahun 2006, PT Total Bangun Persada menjadi perusahaan publik dengan nama PT Total Bangun Persada Tbk dengan kode emiten TOTL. Sejak saat itu, TOTL telah berkembang menjadi salah satu kontraktor bangunan terbesar di Indonesia, dengan spesialisasi dalam konstruksi gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, fasilitas pendidikan, bangunan keagamaan, serta fasilitas industri dan pembangkit listrik.

