Laba Melonjak 209,7%, Ancora (OKAS) Dinominasikan The Best Investortrust Companies
JAKARTA, investortrust.id - PT Ancora Indonesia Resources Tbk dinominasikan sebagai pemenang dalam ajang "The Best Investortrust Companies 2025". Nominasi tersebut antara lain mempertimbangkan kinerja perusahaan berkode OKAS ini mencatatkan performa keuangan tahun 2024 yang solid dan strategi pertumbuhan berkelanjutannya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, jumlah laba komprehensif tahun berjalan 2024 mencapai US$ 26.057.717. Laba melonjak 218,8% dibanding tahun sebelumnya US$ 8.173.196.
"Sedangkan laba bersih mencapai US$ 25,95 juta tahun 2024. Ini melambung 209,72% dibanding tahun sebelumnya US$ 8,36 juta," papar menajemen Ancora dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (21/05/2025).
Emiten yang bergerak di sektor energi migas, pertambangan emas, dan bahan kimia seperti aminium nitrat yang menjadi bahan peledak ini mencatatkan lonjakan margin bersih dari 4,53% di 2023 menjadi 14,24% tahun 2024. Hal ini ditopang penguatan kinerja operasional dan efisiensi biaya di anak usaha kunci, seperti PT Multi Nitrotama Kimia (MNK).
Dalam paparan publik terbarunya, manajemen Ancora menyampaikan bahwa gross profit margin meningkat menjadi 30,43% tahun 2024, dibanding tahun sebelumnya 27,55%. Sedangkan return on equity (RoE) melonjak ke 43,53%, naik menjadi dua kali lipat lebih dibanding tahun sebelumnya 20,08%.
Posisi keuangan perusahaan juga semakin solid, ditunjukkan oleh penurunan rasio utang berbunga terhadap EBITDA dari 220,95% menjadi 144,04%. “Kami terus menurunkan tingkat utang dan memperkuat fundamental keuangan agar dapat lebih agresif dalam ekspansi strategis,” ujar manajemen.
Baca Juga
Ekspansi dan Produktivitas
Unit bisnis utama seperti MNK membukukan pertumbuhan permintaan yang kuat atas amonium nitrat—naik 18%—seiring dengan meningkatnya aktivitas tambang di dalam negeri. Pabrik Cikampek mencatat kenaikan keandalan operasional hingga di atas 95%, didorong oleh program pemeliharaan dan optimalisasi sumber daya manusia. Selain keandalan pabrik Cikampek telah meningkat 8%, hingga kuartal ketiga 2024, perusahaan mencatat tidak ada pengembalian produk dari pelanggan.
Sementara itu, unit pengeboran minyak dan gas PT Bormindo Nusantara juga mencatat peningkatan produktivitas rig sebesar 12%. Hal ini memperkuat posisi Ancora di sektor energi onshore.
Ancora juga melanjutkan kolaborasi strategisnya dengan pemain global, seperti Dyno Nobel dan BME (bagian dari Omnia Group). Kolaborasi ini dilakukan melalui joint venture PT Kemitraan MNK BME (KMB). PT Kemitraan MNK BME yang merupakan anak perusahaan dari PT MNK (51%) dan PT BME Indonesia (49%) ini sukses melampaui target pendapatan 2024 sebesar 15% dan mencatatkan pertumbuhan EBITDA hingga 40% di atas target.
"KMB menyediakan layanan peledakan guna meningkatkan penyediaan layanan teknis. KMB telah mencapai kinerja yang baik di tahun pertama, dari kinerja pendapatan hingga laba bersih, dan peningkatan operasional yang berkelanjutan akan menjadi fokus kami ke depan," tandas manajemen.
Diversifikasi bisnis juga terus dilakukan, salah satunya melalui anak usaha PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB), yang mengelola tambang emas di Sekotong, Nusa Tenggara Barat. Setelah menyelesaikan eksplorasi pada akhir 2023, ILBB kini memasuki tahap akhir uji kelayakan JORC (pengujian komprehensif) untuk menentukan metode yang paling layak, efisien, dan efektif untuk operasi tambang emas.
"Target kami, ILBB beroperasi pada awal tahun 2026. Selama periode pra-operasional, kami terus memperkuat hubungan kami dengan masyarakat di wilayah Lombok Barat," paparnya.
Komitmen Keberlanjutan
Ancora juga semakin menegaskan komitmennya terhadap aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Sepanjang 2024, perusahaan memulai transisi energi melalui pemasangan panel surya di pabrik, penggunaan uap panas ulang, hingga adopsi bahan bakar biodiesel B35.
Program sosial juga digencarkan di komunitas sekitar lokasi operasi. Ini seperti pelatihan keterampilan, pembangunan fasilitas umum, hingga dukungan pendidikan dan keamanan masyarakat. Dengan kinerja keuangan yang solid, portofolio bisnis yang terdiversifikasi, serta komitmen terhadap keberlanjutan, Ancora Indonesia Resources menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain strategis di sektor energi, pertambangan, dan bahan peledak nasional, sekaligus memantapkan langkah menuju pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga