main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Begini Target Keuangan dan Saham Kalbe Farma (KLBF) Terbaru, Layak Dibeli?  

 

JAKARTA, investortrust.id – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) diproyeksikan tetap pertahankan pertumbuhan laba tahun ini di tengah berlanjutnya penurunan daya beli masyarakat. Meski demikian, target harga saham saham KLBF direvisi turun dengan rekomendasi masih dipertahankan beli.

 

Sucor Sekuritas menargetkan kenaikan laba bersih tahun ini menjadi Rp 3,5 triliun dan menjadi Rp 3,7 triliun. Tingkat pertumbuhan laba tersebut lebih setara dengan 7,1% dan 7,9% untuk 2025-2026. Pemangkasan target pertumbuhan laba ini didasarkan atas penurunan daya beli masyarakat.

 

Baca Juga

Laba Kalbe Farma (KLBF) Melesat Menjadi Rp 3,24 Triliun di 2024

 

Sedangkan manajemen KLBF mematok target pertumbuhan moderat pendapatan dalam rentang 8-9%. Pertumbuhan ini mengasumsikan kenaikan bisnis pharma dan distribusi masih lemah dan perkiraan pertumbuhan moderat bisnis consumer.

 

Hingga kuartal I-2025, KLBF membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 8,84 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 8,36 triliun. Peningkatan tersebut berimbas terhadap pertumbuhan laba periode berjalan dari Rp 987,57 miliar menjadi Rp 1,11 triliun.

 

 

Analis Sucor Sekuritas Giovanus Marcell Lie mengatakan, pertumbuhan laba perseroan tahun ini akan didukung perkiraan margin keuntungan tetap resilence dengan gross margin diprediksi mencapai 40,1% dan net margin sebanyak 10,1%. Margin tersebut didukung stabilnya belanja operasional (opex). Laba juga akan didukung harga bahan baku yang stabil dan upaya perseroan untuk mengurangi pembelian bahan baku dengan matau uang dollar AS.

 

“Kami juga memperkirakan KLBF akan menjaga harga jual produk tetap stabil tahun ini, seiring dengan kondisi pasar saat ini,” tulisnya dalam rsiet yang diterbitkan di Jakarta, kemarin.

 

Baca Juga

Energi Mega (ENRG) akan Private Placement 10% Saham, Bagaimana Target Harganya?

 

Sejumlah faktor tersebut mendorong Sucor Sekuritas untuk merevisi turun target harga saham KLBF menjadi Rp 1.780 denganr ekomendasi beli. Target harga tersebut mempertimbangkan berlanjutnya penurunan daya beli consumer bersamaan dengan pemulihan segmen nutrisi yang masih lambat,” tulisnya. 

 

Sedangkan dalam jangka panjang, Sucor Sekuritas tetap memberikan outlook positif terhadap saham KLBF  didukung brand perseroan yang kuat di Indonesia, neraca keuangan, hingga prospek pertumbuhan kuat segmen kesehatan dan consumer di Indonesia ke depan.

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Begini Target Keuangan dan Saham Kalbe Farma (KLBF) Terbaru, Layak Dibeli?  

        21/05/2025, 02.27 WIB
      • 'Capex' Kalbe Farma (KLBF) Rp 1 T untuk Ekspansi Gila-gilaan, Salah Satunya Perbanyak Obat Kanker

        22/05/2025, 15.27 WIB
      • Kalbe Farma (KLBF) Tebar Dividen Rp 1,68 Triliun hingga Targetkan Kenaikan Laba Segini  

        22/05/2025, 07.12 WIB
      • IHSG Bisa Menuju 7.325, Empat Saham Layak Dibeli Ada RAJA  

        09/06/2025, 11.13 WIB
      • Reliance Sekuritas Sebut IHSG Masuk Overbought, Tiga Saham Ini Layak Dibeli

        16/05/2025, 01.47 WIB