Moody's Turunkan Peringkat Utang AS, Ini Respons Menohok Robert Kiyosaki
JAKARTA, investortrust.id - Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad memperingatkan penurunan peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS) oleh Moody's menandakan krisis ekonomi yang mengancam. Bahkan berpotensi mengarah ke Depresi Besar (Great Depression) 1929.
Moody’s Investors Service adalah lembaga pemeringkat kredit global yang menyediakan analisis dan pemeringkatan risiko kredit terhadap pemerintah, korporasi, lembaga keuangan, dan instrumen utang (seperti obligasi). Moody’s didirikan pada tahun 1909 dan bermarkas di New York, AS.
Dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), Selasa (20/5/2025) Kiyosaki mengatakan penurunan peringkat tersebut berarti "AS seperti ayah yang tidak bertanggung jawab yang menghabiskan uang pinjaman, tanpa pekerjaan, dan tidak mengurus keluarganya."
Baca Juga
Robert Kiyosaki Imbau Warga AS Tolak Uang Fiat dan Beralih ke Bitcoin Emas dan Perak
Ia memperingatkan bahwa penurunan peringkat Moody "mungkin akan berarti suku bunga yang lebih tinggi yang berarti AS dalam resesi, yang berarti ekonomi akan melambat, pengangguran akan meningkat, pasar obligasi, pasar perumahan, dan bank-bank yang lemah mungkin bangkrut. Seperti Depresi Besar tahun 1929 yang merupakan krisis ekonomi global paling parah dalam sejarah modern, yang dimulai di Amerika Serikat dan berdampak luas ke seluruh dunia.
Lalu apa yang seharusnya dilakukan orang? Kiyosaki mengklaim sebelumnya ia telah meramalkan kejadian ini dalam bukunya tahun 2013, Rich Dad's Prophecy.
Baca Juga
MOODYS DOWN GRADE of US DEBT:
— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) May 20, 2025
Q: What does a Moody’s Downgrade mean?
A: It means Moodys, a credit rating agency, is warning the world the US is like a dead-beat dad who is spending borrowed money, without a job, and not taking care of his family.
Q: What else does a…
"Saya selalu menyarankan orang untuk menjadi pengusaha, setidaknya pekerjaan sampingan, dan tidak membutuhkan jaminan kerja. Kemudian berinvestasilah pada real estat yang menghasilkan pendapatan, jika terjadi krisis, yang memberikan arus kas yang stabil. Saya juga merekomendasikan menyimpan emas dan perak dan hari ini Bitcoin," katanya.
Kabar baiknya adalah ketika pasar jatuh menjadi seorang wirausahawan mungkin akan menjadi lebih mudah, harga properti menjadi lebih murah, ketika pasar jatuh peluang akan terbuka yang tidak tersedia pada ekonomi yang kuat.
"Masa depresi bisa jadi saat terbaik untuk menjadi kaya. Jika Anda membuka mata dan mulai melihatnya melalui mata seorang wirausahawan daripada seorang karyawan yang bergantung pada keamanan kerja, gaji tetap, dan dana pensiun yang terus menurun. Seperti yang dikatakan Orison Madden "Pria yang lemah menunggu kesempatan. Pria yang kuat menciptakannya." Jaga diri baik-baik. Semoga beruntung," tulis Kiyosaki.

