main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Harga Emas Melonjak Setelah Moody’s ‘Downgrade’ Peringkat AS

 

NEW YORK, investortrust.id - Harga emas melonjak pada Senin (19/5/2025), didorong oleh pelemahan dolar dan permintaan aset aman setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit pemerintah AS.

Harga emas spot naik 0,9% menjadi $3.229,51 per ons. Kontrak berjangka emas AS ditutup naik 1,5% di $3.233,5.

Moody’s menurunkan peringkat Amerika Serikat dari “Aaa” menjadi “Aa1” pada hari Jumat, dengan alasan meningkatnya utang dan biaya bunga “yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan negara-negara berperingkat serupa.”

Baca Juga

Moody’s Turunkan Peringkat Kredit AS, Soroti Beban Utang Pemerintah yang Membengkak

 

“Secara keseluruhan, dalam beberapa bulan ke depan saya pikir emas adalah pilihan aman yang baik, mengingat penurunan peringkat Amerika Serikat. Menurut saya ini masih pasar beli dan tahan,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Indeks dolar AS (DXY) mencapai level terendah sejak 8 Mei, sementara indeks saham utama Wall Street melemah. Mata uang AS yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pasar keuangan juga terguncang ketika Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif sesuai ancaman pada 2 April jika mitra dagang tidak bernegosiasi dengan “itikad baik.”

Emas, yang dianggap sebagai aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, telah mencetak beberapa rekor tertinggi tahun ini dan sejauh ini telah naik 23,1%.

Baca Juga

Emas Tembus Rekor di Atas $3.400 saat Trump Ancam Independensi The Fed

 

Proyeksi Emas

 

Goldman Sachs mempertahankan proyeksi harga emasnya sebesar $3.700/ons pada akhir tahun dan $4.000/ons pada pertengahan 2026, sebagian karena adanya diversifikasi sektor swasta ke emas, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.

Presiden AS Donald Trump dijadwalkan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai perdamaian di Ukraina, sementara para pemimpin Eropa menuntut Moskow menerima gencatan senjata segera untuk menghentikan perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Perak spot naik 0,3% menjadi $32,36 per ons, sedangkan paladium naik 1,1% menjadi $998,26 per ons.

BERITA TERKAIT

  • Harga Emas Melonjak Setelah Moody’s ‘Downgrade’ Peringkat AS

    19/05/2025, 20.01 WIB
  • Moodys Bikin Emas Global Naik, tetapi Kenapa Harga Antam Malah Anjlok?

    20/05/2025, 03.47 WIB
  • ‘Downgrade’ Demi China, Cip AI H20 Versi Hemat Nvidia Meluncur Juli 2025

    12/05/2025, 04.46 WIB
  • Harga Minyak Melonjak setelah Perang Dagang Mereda, Bisa Saja Pertamina Menaikkan Harga BBM

    13/05/2025, 10.05 WIB
  • Moody's Turunkan Peringkat Utang AS, Ini Respons Menohok Robert Kiyosaki

    20/05/2025, 22.52 WIB

ARTIKEL POPULER