Usai Pengendali Ini Borong Saham di Pasar, Saham Gapuraprima (GPRA) Melesat Segini
JAKARTA, investortrust.id – PT Abadimukti Gunalestari selaku pengendali memborong sebanyak 2,44% saham PT Perdana gapuraprima Tbk (PGRA) dari pasar sepanjang 6-15 Mei. Aksi ini memicu lompatan harga saham ini lebih dari 44% dalam sebulan terakhir.
Manajemen GPRA dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/5/2025), menyebutkan bahwa penambahan saham tersebut bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. Sedangkan pelaksanaan penambahan saham dilakukan secara bertahap mulai dari 5 Mei hingga 15 Mei 2025. Aksi ini menjadikan total saham GPRA yang dikendalikannya bertambah dari 68,8% menjadi 71,24%.
Baca Juga
4 Saham Properti Ini Dipimpin CTRA Direkomendasikan Beli, Begini Potensi Penguatannya
Sedangkan rentang harga pembelian dalam rentang Rp 105-123. Aksi pembelian berhasil mengerek naik harga saham sebanyak 18,52% sepanjang periode tersebut atau naik dari level Rp 106 menjadi Rp 128. Bahkan, saham GPRA telah melesat lebih dari 44% menjadi Rp 130 dalam sebulan terakhir atau hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Rudy Margono
Sebelumnya, Rudi Margono selaku komisaris sekaligus pengendali juga terpantau ikut memborong saham GPRA. Dirinya membeli sebanyak 1,5 juta saham GPRA dengan harga pelaksanaan Rp 105 pada 7 Mei 2025.
Baca Juga
Net Buy Saham di BEI Hari Ini Terhenti, Lima Saham Ini Berbalik Diobral
Terkait kinerja keuangan, Gapuraprima (GPRA) berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih dari Rp 119,99 miliar menjadi Rp 132,85 miliar hingga kuartal I-2025. Kenaikan tersebut berimbas terhadap pertumbuhan laba bersih tahun berjalan dari Rp 36,80 miliar menjadi Rp 37,08 miliar.
Gapuraprima (GPRA) berhasil mencatatkan kenaikan total aset menjadi Rp 2,00 triliun pada kuartal I-2025, dibandingkan kuartal I-2024 mencapai Rp 1,97 triliun. Libilitas turun dari Rp 604,84 miliar menjadi Rp 603,87 miliar.

