BEI Suspend Saham TIRA Usai Melesat Segini
JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspend perdagangan saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) mulai perdagangan saham sesi I, Senin (5/5/2025.
Penghentian sementara tersebut dipicu atas kenaikan harga kumulatif signifikan atas saham ini, sehingga sebagai bentuk perlindungan investor diperlukan suspend sementara saham TIRA.
Baca Juga
26 Emiten Cum Dividen Pekan Ini, Nilainya Menggiurkan Ada yang Rp 2.151 per Saham
Berdasarkan data BEI, saham TIRA telah melesat sebanyak 51% menjadi Rp 2.380 dalam sebulan terakhir. Bahkan, dalam lima hari transaksi saham ini berhasil torehkan penguatan lebih dari 26%.
Terkait kinerja keuangan, TIRA mencatatkan kenaikan tipis penjualan dari Rp 63,08 miliar menjadi Rp 63,61 miliar pada kuartal I-2025. Sebaliknya perseroan justru mencatatkan rugi tahun berjalan Rp 2,09 miliar di kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya dengan laba Rp 62,13 juta.
Baca Juga
Saham Berjangka AS Melemah, Pasar Tunggu Arah Negosiasi Dagang dan Suku Bunga Fed
TIRA merupakan perusahaan distributor, perwakilan, serta agen Tunggal resmi untuk produk-produk Teknik permesinan berkualitas tinggi dari Eropa. TIRA merupakan anak usaha PT Tigaraksa dengan kepemilikan 50% saham. Sedangkan berdasarkan data registrasi pemegang saham di BEI, PT Widjajatunggal menguasai 44,12% saham TIRA dan PT Martensite Unggul menggengam sebanyak 37,94% saham.

