Bagikan

Saat Harga Melesat, Pengendali justru Tambah Saham di Abadi Kreasi (INET), Ada Apa?  

 

JAKARTA, investortrust.id – PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara selaku pengendali menambah kepemilikan saham di PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). Aksi beli justru dilakukan saat harga saham INET melesat 40,87% dalam sebulan terakhir dan menjelang penentuan rights issue sebanyak 12,8 miliar saham atau setara degnan 57,14% saham

 

Abadi Kreasi membeli sebanyak 29,46 juta saham INET dengan harga pembelian Rp 169 per saham pada 16 Mei. Pembelian tersebut hampir mencapai Rp 5 miliar yang berdampak terhadap penambahan jumlah saham INET yang digenggam Abadi Kreasi dari 68,19% menjadi 68,53%.

 

Baca Juga

BEI Ungkap 29 Emiten Antre IPO Saham, Ada Perusahaan Besar

 

“Tujuan transaksi ini untuk menambah kepemilikan dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis pengumuman resmi INET di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/5/2025).

 

Terkait tahun ini, manajemen Sinergi Inti Andalan Prima (INET) optimistis pertumbuhan kuat kinerja keuangan akan berlanjut. Pertumbuhan tersebut ditopang sejumlah aksi korporasi yang tengah disiapkan. Proyek baru tersebut berpotensi mendongkrak kinerja berlipat-lipat ke depan. 

 

Potensi berlanjutnya pertumbuhan kierja terlihat dari peningkatan kinerja keuangan sepanjang 2024 dan kuartal I-2025. Hingga Maret 2025, perseroan cetak kenaikan pendapatan dari Rp 7,69 miliar menjadi Rp 12,01 militar dan laba bersih melesat dari Rp 528 juta menjadi Rp 1,53 miliar.

 

Direktur INET Muhammad Arif menyebutkan, sumber pertumbuhan kuat perseroan ke depan akan datang dari dua proyek yang sedang dipersiapkan, yaitu kabel bawah laut (submarine cable) dan dan fiber to the home (FTTH) kontraktor.

 

Baca Juga

Pantas Sahamnya Melesat hingga Suspend, Sinergi Network (INET) Ternyata Rancang Aksi Ini  

 

Perseroan akan membangun kabel bawah laut yang Jakarta menuju Singapura  dan diharapkan menjadi sumber pertumbuhan pendapatan baru ke depan. Pengembangan kabel bawah laut berkisar Rp 200-300 miliar dengan utlisasi selama 15 tahun. Segmen ini diharapkan berkontribusi sebanyak Rp 474 miliar terhadap total pendapatan dengan target gross profit berkisar 50-64%.

 

Pertumbuhan pesat kinerja keungan INET  juga ditargetkan datang dari entitas baru PT Internet Anak Bangsa (IAB). Anak usaha ini fokus pada kegiatan usaha sebagai kontraktor pembangunan jaringan Fiber To The Home (FTTH) bagi para perusahaan Internet Service Provider (ISP). Perseroan menargetkan 1 juta pembangunan homepass baru.

 

 

The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024