IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,22%, Penguatan Terdorong Sektor Saham Berikut
JAKARTA, investortrust.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Senin (19/5/2025), ditutup menguat sebanyak 15,61 poin (0,22%) menjadi 7.122. Padahal indeks sempat dibuka melemah di awal sesi.
Penguatan tersebut ditopang lompatan saham sektor energi 2,25%, sektor material dasar 1,85%, sektor industry 0,30%, sektor consumer primer 0,11%, dan sektor transportasi 2,89%. Sebaliknya pelemahan melanda saham sektor teknologi, kesehatan, property, dan keuangan.
Baca Juga
Di tengah penguatan tersebut, sejumlah saham berikut torehkan lompatan harga, seperti PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) naik 30,93% menjadi Rp 127, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 16,79% menjadi Rp 306, dan PT Royal Prima Tbk (PRIM) naik 14,29% menjadi Rp 72.
Kenaikan juga melanda saham PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) naik 12,77% menjadi Rp 318 dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menguat 12,50% menjadi Rp 450. Sebaliknya penurunan melanda saham DAYA, KOPI, NAIK, SINI, dan CTBN.
Akhir pekan lalu, IHSG sebanyak 66,37 poin (0,94%) menjadi 7.106,53 dengan net buy saham oleh investor asing Rp 528,85. Hal ini menjadikan penguatan indeks pekan lalu lebih dari 4% dengan total net buy saham oleh investor asing senilai Rp 5,05 triliun.
Baca Juga
Emas Antam Naik Lagi, Simak Harga Terkini Jelang Rapat The Fed
Penguatan ini didukung kenaikan saham sektor infrastruktur 2,44%, sektor material dasar 1,86%, sektor energi 1,22%, sektor kesehatan 0,85%, dan sektor consumer non primer 0,50%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor properti, teknologi, konsumer primer, dan transportasi.
Sedangkan saham penyumbang utama kenaikan IHSG hari ini datang dari lompatan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebanyak 7,66% menjadi Rp 6.675 dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat 19,44% menjadi Rp 1.290. Penguatan juga didukung saham PT Chandra Asri Pacifik Tbk (TPIA) dengan kenaikan 2,22% menjadi Rp 9.225 dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak 12,27% menjadi Rp 2.150.

