IHSG Dibuka Melesat Terdorong Kenaikan Sejumlah Saham Berikut
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/55/2025), dibuka menguat sebanyak 20 poin (0,29%) menjadi 6.836. Penguatan tersebut ditopang kenaikan sejumlah sektor saham.
Penguatan tersebut ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, sepeti sektor material dasar, consumer primer, consumer non primer, teknologi, transportasi, dan infrastruktur. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor kesehatan.
Di tengah penguatan tersebut, saham PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) berhasil torehkan kenaikan 22,16% menjadi Rp 430, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 19,40% menjadi Rp 80, dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menguat 16,67% menjadi Rp 322. Sebaliknya penurunan terdalam melanda saham MEJA, SKLT, dan SOFA.
Baca Juga
26 Emiten Cum Dividen Pekan Ini, Nilainya Menggiurkan Ada yang Rp 2.151 per Saham
Sepanjang pekan lalu, IHSG torehkan penguatan empat hari beruntun sebanyak 2,05% dari 6.678,91 menjadi 6.815,73. Penguatan tersebut sejalan dengan kenaikan mayoritas bursa saham dunia.
Berdasarkan data BEI, sebanyak 462 saham cetak penguatan, sebanyak 230 saham ditutup stagnan, dan hanya 267 saham yang mencatatkan penurunan. Sedangkan daftar saham penyumbang utama penguatan indeks datang dari kenaikan harga saham BBCA sebanyak 4,36%, BBRI sebanyak 3,74%, dan TPIA mencapai 10,9%.
Penguatan tersebut ditopang penguatan hampir seluruh sektor saham, seperit sektor material dasar, keuangan, property, consumer primer, dan transportas. Sebaliknya penurunan hanya melanda saham sektor industry dan teknologi.
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan pasar Asia Tenggara, kenaikan IHSG tercatat tertinggi keempat setelah bursa saham Thailand SET Index naik 3,48%, PSEi Index Filipina 2,28%, FTSE Bursa Malayasi 2,21%, IHSG BEI 2,05%, Strait Times Singapora 0,32%. Satu-satunya bursa Asia Tenggara yang turun adalah VN Index Vietnam 0,24%.
Lebih mengagumkan lagi, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 118,43 miliar pekan ini, bandingkan dengan pekan sebelumnya dengan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 1,15 triliun.

