IHSG Ditutup Melesat Sentuh Level 7.106 Terdorong 4 Saham Besar Ini
JAKARTA, investortrust.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/5/2025), ditutup melesat sebanyak 66,37 poin (0,94%) menjadi 7.106,53. Pergerakan dalam rentang 7.009-7.106 dengan nilai transaksi Rp 12,84 triliun.
IHSG BEI berhasil pertahankan penguatan, meski indeks bursa saham Asia ditutup melemah. Kenaikan tersebut menjadikan penguatan indeks bertahan dalam tiga hari beruntun.
Kenaikan IHSG jelang akhir pekan ini didukung penguatan saham sektor infrastruktur 2,44%, sektor material dasar 1,86%, sektor energi 1,22%, sektor kesehatan 0,85%, dan sektor consumer non primer 0,50%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor properti, teknologi, konsumer primer, dan transportasi.
Baca Juga
Ekonomi RI Masih Ngebut! Ini Jurus Airlangga Jaga Pertumbuhan Saat Global Mengguncang
Sedangkan saham penyumbang utama kenaikan IHSG hari ini datang dari lompatan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebanyak 7,66% menjadi Rp 6.675 dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat 19,44% menjadi Rp 1.290. Penguatan juga didukung saham PT Chandra Asri Pacifik Tbk (TPIA) dengan kenaikan 2,22% menjadi Rp 9.225 dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak 12,27% menjadi Rp 2.150.
Sedangkan saham dengan kenaikan paling pesat dibukukan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) sebanyak 34,72% menjadi Rp 97, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) naik 20,29% menjadi Rp 83, PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) naik 18,52% menjadi Rp 160, PGEO naik 17,59% menjadi Rp 1.270, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik 13,04% menjadi Rp 182. Sebaliknya penurunan dalam melanda saham DKHH, NAIK, WAPO, KBLV, dan HELI.
Kemarin, IHSG ditutup melesat sebanyak 60,28 poin (0,86%) menjadi 7.040 dengan nilai transaksi Rp 15,74 triliun. Investor asing kembali merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham bernilai jumbo Rp 1,68 triliun, terbanyak kembali disumbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 912,82 miliar.
Baca Juga
Mayoritas Saham Bank Berbalik Melemah di Sesi I, Pesta Berakhir?
Lompatan indeks tersebut ditopang kenaikan saham sektor keuangan 1,13%, sektor energi 1,20%, sektor infrastruktur 1,15%, dan sektor properti 1,01%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industri, teknologi, dan konsumer primer.
Sedangkan saham dengan penyumbang utama datang dari saham big cap bank besar, seperti BBRI naik 4,40%, BMRI menguat 5,45%, dan BBNI naik 2,97%. Kenaikan juga didukung penguatan saham PANI, DSSA, dan CUAN.
Empat saham juga berhasil cetak kenaikan hingga auto reject atas (ARA) kemarin, yaitu saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) naik 34,59% menjadi Rp 214, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 34,31% menjadi Rp 184, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 24,76% menjadi Rp 262, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,39% menjadi Rp 306.

