Teror Kejahatan Bikin Pengusaha Kripto Semakin Was-was Soal Hal Keamanan
JAKARTA, investortrust.id - Para elit kripto disinyalir makin khawatir tentang keselamatan pribadi mereka berserta keluarganya. Menurut berita akhir pekan lalu di Wall Street Journal dan Bloomberg, para eksekutif kripto dan investor lain dengan kekayaan signifikan dari aset kripto makin serius tentang keamanan pribadi.
Meskipun mata uang kripto selalu menciptakan risiko keamanan yang unik, tampaknya ada peningkatan ancaman penculikan dengan kekerasan karena nilai Bitcoin yang terus meningkat, serta kekhawatiran baru setelah pelanggaran Coinbase baru-baru ini yang mengekspos informasi pribadi pelanggan. Meski Coinbase mengatakan pelanggaran tersebut hanya mempengaruhi kurang dari 1% pelanggannya. Misalnya, tiga pria bertopeng baru-baru ini mencoba menculik putri dan cucu perempuan CEO perusahaan mata uang Perancis Paymium, tetapi berhasil digagalkan oleh warga.
Jethro Pijlman, yang bekerja untuk firma keamanan dan intelijen yang berbasis di Amsterdam, Infinite Risks International mengatakan bahwa timnya melihat "lebih banyak pertanyaan, lebih banyak klien jangka panjang, dan lebih banyak permintaan proaktif dari investor kripto yang tidak ingin lengah" dan menyadari bahwa "langkah-langkah keamanan cerdas adalah bagian dari biaya menjalankan bisnis pada level ini. Demikian dikatakannya kepada Bloomberg, dilansir Senin (19/5/2025).
Sementara itu, Coinbase mengungkapkan dalam pengajuan peraturan bahwa pihaknya menghabiskan US$ 6,2 juta atau setara Rp 102 miliar untuk biaya keamanan pribadi untuk CEO-nya Brian Armstrong tahun lalu. Nilai itu lebih dari biaya keamanan gabungan untuk para CEO JP Morgan, Goldman Sachs, dan Nvidia.
Pekan lalu, putri dari CEO dan salah satu pendiri Paymium, platform pertukaran kripto Perancis diculik oleh orang-orang bersenjata di Paris. Sumber polisi mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ada sekitar empat pria bertopeng yang menyerang pasangan suami istri serta anak mereka di distrik ke-11 ibu kota Perancis. Akibat dari insiden ini, ketiganya menderita luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.
Insiden itu terjadi menyusul penculikan seorang bos kripto Perancis, David Balland, dan rekannya di bulan Januari. Balland, salah satu pendiri perusahaan kripto Ledger, bahkan dipotong jarinya oleh para penculik pada saat kejadian. Sekitar sembilan tersangka telah ditahan, termasuk terduga otak di balik penyerangan.
Di bulan yang sama, para penyerang menculik seorang pria untuk memaksa putranya yang merupakan jutawan kripto untuk membayar uang tebusan. Polisi berhasil menangkap tujuh orang dalam operasi penggerebekan untuk membebaskan pria itu.
Di bulan yang sama, para penyerang menculik seorang pria untuk memaksa putranya yang merupakan jutawan kripto untuk membayar uang tebusan. Polisi berhasil menangkap tujuh orang dalam operasi penggerebekan untuk membebaskan pria itu.
Peningkatan Keamanan Diperlukan
Kejadian ini menyoroti perlunya peningkatan keamanan bagi tokoh-tokoh penting di industri kripto. Serangan terhadap individu yang terkait dengan aset digital menjadi semakin umum, mengingat nilai yang seringkali besar dari aset-aset tersebut.
Industri kripto perlu mengadopsi langkah-langkah keamanan yang lebih ketat untuk melindungi para pelakunya. Reaksi dari Komunitas Kripto Komunitas kripto secara global telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap serangan ini. Banyak yang mendesak agar ada peningkatan kerjasama antara perusahaan kripto dan penegak hukum untuk mencegah kejahatan serupa di masa depan. Keamanan menjadi prioritas utama dalam diskusi-diskusi terkini di forum-forum kripto.

