IHSG Dibuka Melesat Nyaris Tembus 7.100, Kenaikan Ditopang Saham Ini
JAKARTA, investortrust.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/5/2025), dibuka melesat sempat tembus level 7.099. Hingga pukul 09.02 WIB, kenaikan IHSG mencapai 20 poin (0,30%) menjadi 7.060.
Penguatan tersebut ditopang lompatan saham sektor material dasar, konsumer non primer, teknologi, infrastruktur, dan transportasi. Sebaliknya pelemahan melanda saham sektor kesehatan, energi, properti, dan keuangan.
Baca Juga
BEI Akhirnya Suspend Saham NICL dan FITT, Sebaliknya 2 Saham Ini kembali Dibuka
Saham dengan penguatan paling pesat pagi ini ditorehkan PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) naik 24,30% menjadi Rp 266, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik 30,43% menjadi Rp 208, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat 12,04% menjadi Rp 1.210. Sebaliknya penurunan dalam melanda saham DKHH, NAIK, dan HAJJ.
Kemarin, IHSG ditutup melesat sebanyak 60,28 poin (0,86%) menjadi 7.040 dengan nilai transaksi Rp 15,74 triliun. Investor asing kembali merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham bernilai jumbo Rp 1,68 triliun, terbanyak kembali disumbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 912,82 miliar.
Lompatan indeks tersebut ditopang kenaikan saham sektor keuangan 1,13%, sektor energi 1,20%, sektor infrastruktur 1,15%, dan sektor properti 1,01%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industri, teknologi, dan konsumer primer.
Baca Juga
Sedangkan saham dengan penyumbang utama datang dari saham big cap bank besar, seperti BBRI naik 4,40%, BMRI menguat 5,45%, dan BBNI naik 2,97%. Kenaikan juga didukung penguatan saham PANI, DSSA, dan CUAN.
Empat saham juga berhasil cetak kenaikan hingga auto reject atas (ARA) kemarin, yaitu saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) naik 34,59% menjadi Rp 214, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 34,31% menjadi Rp 184, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 24,76% menjadi Rp 262, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,39% menjadi Rp 306.

