CEO Investortrust Sarankan Investasi di PGEO: 20 Tahun Lagi Bisa Dinikmati
JAKARTA, investortrust.id - CEO PT Investortrust Indonesia Sejahtera, Primus Dorimulu menyampaikan, investasi paling menjanjikan untuk sektor energi terbarukan (EBT) adalah di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
''Perusahaan (PGEO) sudah listed company di Bursa Efek Indonesia, menjadi salah satu saham yang layak dikoleksi. Ada saham-saham pertambangan itu dalam 10-15 tahun ke depan bakal declining, tetapi ke depan yang maju terus adalah energi terbarukan. Dan dari semua energi terbarukan, yang paling sustain adalah energi panas bumi atau geothermal,'' kata Primus di acara Youth Seminar Financial Literacy with Pertamina Geothermal (PGEO) di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (15/5/2025).
Dikatakan Primus, ketika para generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, berinvestasi di sektor EBT panas bumi maka akan menikmati dividen di masa pensiun atau bisa mencapai kebebasan finansial (financial freedom).
''Geothermal itu mahal pada investasi awal, tapi kalau sudah jadi, dia tinggal memanen saja. Kalau Anda mengerti saham, membeli saham geothermal, maka 19-20 tahun lagi Anda sudah bisa menikmati (dividen),'' ujarnya.
Sekadar informasi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengestimasi rasio pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar 80 - 90% dari laba bersih perseroan.
Besaran rasio dividen itu belakangan jadi perhitungan manajemen, kendati laba bersih PGEO sepanjang 2024 terkoreksi 1,89% secara tahunan ke level US$ 160,49 juta atau sekitar Rp 2,67 triliun (asumsi kurs Rp 16.666/US$).
“Kami mau mempertahankan dividend per share-nya at least walaupun profit kami turun tapi dividend per share itu kami bisa mengalami kenaikan dari tahun lalu,” kata Direktur Keuangan PGEO Yurizki Rio kepada wartawan saat pemaparan full year result 2024 di Jakarta, Rabu (26/3/2025) lalu.
Menurut Yurizki, pihaknya terus mengkaji kemungkinan pembagian dividen tahun buku 2024 pada rentang rasio tersebut.

