4 Saham Properti Ini Dipimpin CTRA Direkomendasikan Beli, Begini Potensi Penguatannya
JAKARTA, investortrust.id – Harga saham sebagian besar emiten ditransaksikan dengan diskon sangat besar, dibandingkan historis dalam lima tahun terakhir. Bahkan, diskon ini juga tergolong tinggi, dibandingkan performa kinerja emiten sektor property kuartal I-2025.
Analsi BRI Danareksa Sekuritas Wilastita Muthia Sofi dan Ismail Fakhri Suweleh dalam risetnya mengungkap bahwa mayorita emiten property, khususnya pengembang nama besar, menunjukkan peningkatan profitabiltias, marketing sales yang kuat, dan kualitas neraca keuangan semakin baik.
Baca Juga
Pengembang Ini (CTRA) Pertahankan Lompatan Laba, Nilainya Segini di Kuartal I-2025
“Kami meyakini pengembang dengan nam besar yang mencakup memiliki pasar kuat, lokasi pengembangan tersebar, pra penjualan beragam baik dengan diskon PPN mapun tanpa diskon, dan penerapan strategi penguatan ROE, bakal membuat rerating saham sektor properti,” terangnya.
Apalagi sebagian besar pengembangan sudah berada dalam posisi kas bersih, sehingga dampak dari penurunan suku bunga tidak lagi terlalu material terhadap emiten sektor ini.
Valuasi 4 Emiten Properti

Sejumlah faktor tersebut mendorong BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan prospek overweight saham sektor property dengan pilihan teratas PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham CTRA dengan target harga Rp 1.600, saham PWON dengan target harga Rp 640, saham SMRA dengan target harga Rp 800, dan BSDE dengan target harga Rp 1.550.
Baca Juga
Sekuritas Ini Pasang Target Kenaikan Saham Adaro Andalan (AADI) 320,97%, Ini Pertimbangannya
Terkait kinerja keuangan keempat emiten property tersebut berhasil mencatatkan tren pertumbuha. Di antaranya, CTRA berhasil mengerek naik laba bersih sebanyak 36,6% dari dari Rp 483 miliar menjadi Rp 660 miliar pada kuartal I-2025. Sebaliknya PWON dan SMRA masih mencatatkan penurunan laba.
Terkait target tahun ini, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan peningkatan laba bersih CTRA menjadi Rp 2,33 triliun tahun 2025, laba bersih BSDE diprediksi naik menjadi Rp 3,92 triliun, laba bersih PWON diprediksi naik menjadi Rp 2,36 triliun, dan laba bersih SMRA diharapkan melesat menjadi Rp 1,14 triliun pada 2025.


