IHSG Hari Ini Mencoba Level 7.140, Tiga Saham Ini Direkomendasikan Beli
JAKARTA, investortrust.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/5/2025), berpeluang menguat dengan kisaran pergerakan 7.038-7.140. Sedangkan sentimen utama indeks adalah panantian rilis suku bunga Bank Indonesia pekan ini.
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset pagi ini menyebutkan bahwa IHSG akan mencoba menguji MA200 level 7.140 setelah berhasil cetak penguatna ke level 7.106 pada penutupan akhir pekan lalu. Penguatan indeks juga akan didukung berlanjutnya aksi beli saham oleh investor asing.
Baca Juga
Kunjungan Resmi Prabowo Pererat Hubungan Strategis RI-Thailand
Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi laju bursa saham dunia akhir pekan lalu, seperti Dow Jones ditutup menguat 0,78%, indeks S&P500 menguat 0,70%, dan Nasdaq melesat 0,52%. Penguatan juga melanda mayoritas bursa saham Eropa.
Di tengah peluang penguatan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham BMRI dengan target harga Rp 5.550-5.675, ADMR dengan target harga Rp 990-1.030, dan PNLF dengan target harga Rp 318-336. Sebaliknya saham ESSA direkomendasikan jual.
Akhir pekan lalu, IHSG sebanyak 66,37 poin (0,94%) menjadi 7.106,53 dengan net buy saham oleh investor asing Rp 528,85. Hal ini menjadikan penguatan indeks pekan lalu lebih dari 4% dengan total net buy saham oleh investor asing senilai Rp 5,05 triliun.
Baca Juga
IHSG Cetak Pekan Terbaik di 2025, Sejumlah Rekor Ini Dicapai
Penguatan ini didukung kenaikan saham sektor infrastruktur 2,44%, sektor material dasar 1,86%, sektor energi 1,22%, sektor kesehatan 0,85%, dan sektor consumer non primer 0,50%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor properti, teknologi, konsumer primer, dan transportasi.
Sedangkan saham penyumbang utama kenaikan IHSG hari ini datang dari lompatan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebanyak 7,66% menjadi Rp 6.675 dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat 19,44% menjadi Rp 1.290. Penguatan juga didukung saham PT Chandra Asri Pacifik Tbk (TPIA) dengan kenaikan 2,22% menjadi Rp 9.225 dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak 12,27% menjadi Rp 2.150.

