IHSG Bisa Konsolidasi Hari Ini, Tiga Saham Ini Direkomendasikan Beli
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/6/2025), berpeluang konsolidasi dengan rentang pergerakan 6.977-7.254. Sedangkan tiga saham pilihan hari ini adalah BRPT, PANI, dan TINS.
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset pagi ini menyebutkan bahwa IHSG kini menguji support psikologis 7.000 yang berdekatan dengan Fibonacci 61,8% (6.975). Dengan demikian pergerakan indeks hari ini cenderung terbatas seiring dengan ketidakpastian global dan tekanan jual saham oleh pemodal asing.
Baca Juga
IHSG Terkoreksi Tiga Hari Beruntun, Tren Penguatan Berakhir?
Selama IHSG bertahan di atas 7.000, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan peluang konsolidasi kisaranan 7.000-7.100 cenderung terjadi, namun pemodal perlu mengantisipasi koreksi lebih lanjut ke kisaran 6.900-6.850, jika terjadi breakdown.
Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi laju bursa saham dunia, seperti kenaikan Dow Jones 0,51% semalam. Begigu juga dengan S&P500 dan Nasdaq melesat masing-masing 0,58% dan 0,81%.
Terkait saham pilihan, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham BRPT dengan target harga Rp 1.350-1.375, PANI dengan target harga Rp 11.475-12.300, dan TINS dengan target harga Rp 1.230-1.250. Sebaliknya saham PNLF direkomendasikan jual.
IHSG kemarin ditutup lanjutkan pelemahan sebanyak 20,25 poin (0,29%) menjadi 7.044 dengan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 736,24 miliar. Net sell terbanyak melanda saham BBCA, PNBN, dan BMRI.
Baca Juga
Krisis Imigrasi Guncang Politik Belanda, PM Dick Schoof Mundur
Penurunan indeks dipicu atas koreksi mayorita sektor saham, seperti saham sektor industri turun 1,54%, sektor teknologi 1,23%, sektor konsumer primer 0,96%, sektor infrastruktur 0,55%, dan sektor keuangan 0,41%. Sebaliknya kenaikan melanda saham sektor energi, material dasark kesehatan, dan properti.
Meski IHSG lanjutkan pelemahan, lima saham ini justru berhasil cetak lompatan harga saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik hingga auto reject atas (ARA) sebanyak 35% menjadi Rp 162, PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) naik 34,92% menjadi Rp 170, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) ARA dengan penguatan 25% menjadi Rp 330, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) bukukan ARA dengan kenaikan 24,62% menjadi Rp 486.

