IHSG Sesi I Melesat 0,74% Dekati 7.000, Saham ANTM hingga ISEA Jadi Bintang
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Rabu (7/5/2025), ditutup melesat 50,77 poin (0,74%) menjadi 6.948, bahkan kian mendekati level 7.000. Pergerakannya dalam rentang 6.894-6.967.
Penguatan indeks ditopang kenaikan mayorita sektor saham, seperti sektor material dasar 2,81%, sektor energi 1,21%, sektor teknologi 1,01%, sektor consumer primer 0,90%, sektor infrasturktur 0,66%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industry dan transportasi.
Baca Juga
Saham Antam (ANTM) Makin ‘Menggila’, Harganya Ditargetkan Menuju Rp 3.200
Sedangkan saham yang menjadi bintang sesi I hari ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kenaikan Rp 210 (8,27%) menjadi Rp 2.750. Penguatan juga didukung kenaikan saham-saham emiten Prajogo Pangestu, seperti BRPT, BREN, PTRO, hingga TPIA.
Di tengah penguatan indeks tersebut, sejumlah saham berikut torehkan lompatan harga paling dahsyat. Di antaranya, saham PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) naik 33,93% menjadi Rp 75, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) naik 25% menjadi Rp 75, dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) menguat 25% menjadi Rp 450.
Kenaikan pesat juga melanda saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) sebanyak 17,65% menjadi Rp 120 dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) naik 17,65% menjadi Rp 60.
Kemarin, IHSG berhasil ditutup melesat sebanyak 66,25 poin (0,97%) menjadi 6.898 atau penguatan tujuh hari beruntun. Namun investor asing berbalik membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 202,11 miliar.
Baca Juga
Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility, Solusi Atasi Disrupsi Teknologi Otomotif
Penguatan tersebut ditopang penguatan sektor saham berikut, yaitu sektor material dasar sebanyak 3,27%, sektor energi 1,96%, sektor consumer primer 1,27%, sektor infrastruktur 0,64%, sektor consumer non primer 0,95%, dan sektor keuangan 0,50%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor teknologi, property, kesehatan, dan industri.
Sejalan dengan lonjakan IHSG, beberapa saham ini melesat hingga auto reject atas (ARA) PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 34,44% menjadi Rp 121, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 34,92% menjadi Rp 85, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,60% menjadi Rp 314.
Kenaikan pesat juga melanda saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 33,65% menjadi Rp 139, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menguat 22,83% menjadi Rp 113, dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) melesat 21,39% menjadi Rp 210.

