IHSG Sesi I Ditutup Melesat 22 Poin, Saham Duo Emiten Geothermal Ini Jadi Bintang
JAKARTA, investortrust.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Jumat (16/5/2025), ditutup lanjutkan penguatan sebanyak 22,01 poin (0,31%) menjadi 7.062 didukung kenaikan saham emiten geothermal BREN dan PGEO. Penguatan tersebut berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham Asia yang bergerak melemah.
Kenaikan tersebut didukung penguatan saham sektor material dasar 1,73%, sektor infrastruktur 1,64%, sektor kesehatan 0,36%, dan sektor energi 0,58%. Sebaliknya koreksi melanda saham sektor keuangan, konsumer primer, properti, dan konsumer non primer.
Baca Juga
Sebelum Saham PAM Mineral (NICL) Melesat 260% hingga Disuspensi, Pengendali Ini Lakukan Aksi Ini
Sedangkan saham dengan penyumbang utama penguatan indeks sesi I ini adalah saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 5,65% menjadi Rp 6.550 dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat 19,44% menjadi Rp 1.290. Penguatan juga didukung saham PT Chandra Asri Pacifik Tbk (TPIA) dengan kenaikan 2,22% menjadi Rp 9.225.
Sedangkan saham dengan kenaikan paling pesat dibukukan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) sebanyak 29,17% menjadi Rp 93, PGEO naik 19,44% menjadi Rp 1.290, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik 19,25% menjadi Rp 192. Sebaliknya penurunan dalam melanda saham DKHH, NAIK, dan HAJJ.
Kemarin, IHSG ditutup melesat sebanyak 60,28 poin (0,86%) menjadi 7.040 dengan nilai transaksi Rp 15,74 triliun. Investor asing kembali merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham bernilai jumbo Rp 1,68 triliun, terbanyak kembali disumbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 912,82 miliar.
Baca Juga
Sinergi Inti Andalan (INET) Ungkap Dua Proyek Ini bisa Dongkrak Berlipat-lipat Pendapatan ke Depan
Lompatan indeks tersebut ditopang kenaikan saham sektor keuangan 1,13%, sektor energi 1,20%, sektor infrastruktur 1,15%, dan sektor properti 1,01%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industri, teknologi, dan konsumer primer.
Sedangkan saham dengan penyumbang utama datang dari saham big cap bank besar, seperti BBRI naik 4,40%, BMRI menguat 5,45%, dan BBNI naik 2,97%. Kenaikan juga didukung penguatan saham PANI, DSSA, dan CUAN.
Empat saham juga berhasil cetak kenaikan hingga auto reject atas (ARA) kemarin, yaitu saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) naik 34,59% menjadi Rp 214, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 34,31% menjadi Rp 184, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 24,76% menjadi Rp 262, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,39% menjadi Rp 306.

