Pemodal Asing Berbalik Net Sell Rp 202 Miliar Saat IHSG Melesat, Saham ANTM hingga JATI Berkilau
JAKARTA, investortrust.id – Investor asing berbalik membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 202,11 miliar, meski indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/5/2025), berbalik melesat sebanyak 66,25 poin (0,97%) menjadi 6.898.
Net sell terbanyak melanda saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencapai Rp 151,61 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 137,35 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 118,55 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 97,10 miliar, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 73 miliar.
Baca Juga
Dikabarkan IPO 10% Saham, Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) bakal Raup Dana Segini
Sebaliknya pembelian bersih (net buy) melanda sejumlah saham berikut, yaitu saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 281,10 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 86,69 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 58,37 miliar, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 45,69 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 40,30 miliar.
Dengan penutupan pasar tersebut, IHSG berhasil torehkan penguatan beruntun dalam dua pekan atau enam hari. Kenaikan selama enam hari perdagangan ini mencapai 220 poin (3,29%) dari 6.678 menjadi 6.898. Level tersebut juga tercatat sebagai level tertinggi IHSG dalam tiga bulan terakhir atau terhitung sejak 6 Februari 2025.
Lompatan IHSG hari ini ditopang penguatan sektor saham berikut, yaitu sektor material dasar sebanyak 3,27%, sektor energi 1,96%, sektor consumer primer 1,27%, sektor infrastruktur 0,64%, sektor consumer non primer 0,95%, dan sektor keuangan 0,50%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor teknologi, property, kesehatan, dan industri.
Baca Juga
FAP Agri (FAPA) Balikkan Kerugian Jadi Laba Jumbo di Kuartal I-2025, Nilainya Segini
Sejalan dengan lonjakan IHSG, beberapa saham ini melesat hingga auto reject atas (ARA) PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 34,44% menjadi Rp 121, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 34,92% menjadi Rp 85, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,60% menjadi Rp 314.
Kenaikan pesat juga melanda saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 33,65% menjadi Rp 139, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menguat 22,83% menjadi Rp 113, dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) melesat 21,39% menjadi Rp 210. Sebaliknya penurunan melanda saham SOFA, MEJA, PTIS, NINE, dan TLDN.
IHSG kemarin berhasil lanjutkan penguatan sebanyak 16,22 (0,24%) menjadi 6.831,95. Pemodal asing kembali lanjutkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 83,87 miliar, yaitu BBCARp 171,74 miliar, BMRI Rp 151,41 miliar, dan ANTM Rp 87,73 miliar.
Penguatan IHSG kemarin ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,02%, sektor consumer primer 1,71%, sektor property 0,82%, sektor infrastruktur 0,16%, dan sektor industry 0,29%. Sebaliknya satu-satunya saham dengan penurunan sektor teknologi 0,43%.

