Sepekan! IHSG Menguat 4 Hari Berturut-turut, Investor Asing Berbalik Net Buy Segini
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan berhasil torehkan penguatan empat hari beruntun sebanyak 2,05% dari 6.678,91 menjadi 6.815,73. Penguatan tersebut sejalan dengan kenaikan mayoritas bursa saham dunia.
Berdasarkan data BEI, sebanyak 462 saham cetak penguatan, sebanyak 230 saham ditutup stagnan, dan hanya 267 saham yang mencatatkan penurunan. Sedangkan daftar saham penyumbang utama penguatan indeks datang dari kenaikan harga saham BBCA sebanyak 4,36%, BBRI sebanyak 3,74%, dan TPIA mencapai 10,9%.
Baca Juga
Penguatan tersebut ditopang penguatan hampir seluruh sektor saham, seperit sektor material dasar, keuangan, property, consumer primer, dan transportas. Sebaliknya penurunan hanya melanda saham sektor industry dan teknologi.
Jika dibandingkan dengan pasar Asia Tenggara, kenaikan IHSG tercatat tertinggi keempat setelah bursa saham Thailand SET Index naik 3,48%, PSEi Index Filipina 2,28%, FTSE Bursa Malayasi 2,21%, IHSG BEI 2,05%, Strait Times Singapora 0,32%. Satu-satunya bursa Asia Tenggara yang turun adalah VN Index Vietnam 0,24%.
Lebih mengagumkan lagi, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 118,43 miliar pekan ini, bandingkan dengan pekan sebelumnya dengan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 1,15 triliun.
Baca Juga
Net buy terbanyak melanda saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 704,83 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 539,81 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 134,53 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 122,76 miliar, dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 111,28 miliar.
Sebaliknya lima saham dengan penjualan bersih (net sell) terbanyak melada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 231,93 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 222,64 miliar, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 179,38 miliar, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) RP 105,78 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 100,03 miliar.

