Investor Asing Net Buy Dua Hari Beruntun, Sejumlah Saham Ini Diborong
JAKARTA, investortrust.id– Pemodal asing kembali merealisasikan pembelian bersih (net buy) sahm senilai Rp 142,80 miliar, seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/4/2025), sebanyak 17,72 poin (0,26%) menjadi 6.766. Aksi ini merupakan net buy berturut-turut dua hari terakhir.
Net buy terbanyak melanda saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 440,35 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 122,52 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 104,38 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 59,56 miliar, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 47,35 miliar.
Baca Juga
Penerimaan Bukan Pajak Ambles, Didorong Perpindahan Aset BUMN ke Danantara
Sebaliknya lima saham dengan torehan penjualan bersih (net sell) terbanyak melanda saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 232,38 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 77,61 miliar, PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) Rp 56,79 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 48,86 miliar, dan PT Bumi Resouces Minerals Tbk (BRMS) Rp 47,14 miliar.
Penguatan tersebut ditopang kenaikan sejumlah sektor saham, seperti sektor kesehatan 2,84%, sektor transportasi 1,32%, saham consumer non primer 0,93%, sektor consumer primer 0,57%, dan sektor consumer primer 0,57%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor infrastruktur, teknologi, keuangan, material dasar, energi, dan industry.
Baca Juga
Grup Djarum Tuntaskan Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA), Nilainya Jumbo
Sejalan dengan penguatan IHSG, beberapa saham berikut catat penguatan tertinggi, yaitu saham PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) naik 24,65% menjadi Rp 2.250, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) naik 23,60% menjadi Rp 220, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 19,70% menjadi Rp 79, PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 19,17% menjadi Rp 715, dan PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) naik 18,12% menjadi Rp 176. Sebaliknya penurunan melanda saham MINE, FWCT, UNCR, BBLD, dan ISAT.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 26,11 poin (0,39%) menjadi 6.749,08 dengan pembelian bersih (net buy) saham oleh investor asing Rp 20,86 miliar. Net buy terbanyak melanda saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 148,76 miliar, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 76,25 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 38,65 miliar.

