Meski Pendapatan Naik, Agung Podomoro (APLN) masih Tetap Merugi
JAKARTA, investortrust.id – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) masih mencatatkan rugi periode berjalan bernilai Rp 55,58 miliar pada kuartal I-2025. Rugi tersebut mengalami penurunan, dibandingkan kuartal I-2024 dengan rugi bersih Rp 109,98 miliar.
Penurunan kerugian ditopang atas pertumbuhan penjualan menjadi Rp 874,49 miliar hingga Maret 2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 712,79 miliar. Peyumbang utama kerugian datang dari beban umum dan administrasi serta beban bunga.
Baca Juga
Agung Podomoro Land Gandeng Asuransi Kesehatan Professional Group Health dari BRI Life
Corporate Secretary APLN, Justini Omas menyampaikan, pertumbuhan pendapatan perseroan kuartal I-2025 menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam merespons dinamika pasar property sekaligus mencerminkan ketangguhan sektor residensial di tengah tantangan ekonomi.
“Kondisi pasar properti saat ini menuntut pelaku industri untuk lebih adaptif dan fokus pada kebutuhan masyarakat urban. APLN menjawab hal itu dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup dan daya beli masyarakat,” kata Justini dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (30/4/2025).
Terkait pendapatan perseroan, Justini mengatakan, penjualan apartemen melonjak signifikan sebesar 187,1% (yoy) menjadi Rp 254,4 miliar, sementara penjualan rumah toko (ruko) naik 95,5% (yoy) menjadi Rp 73,9 miliar.
Baca Juga
Analis: Merger Layanan ODS GOTO dengan Grab Jadi Pilihan Terbaik, Ini Alasannya
Adapun total pengakuan penjualan meningkat 56,7% (yoy) menjadi Rp 574,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 366,6 miliar. Meski pendapatan berulang turun 13,3% menjadi Rp 300 miliar.
“APLN membukukan pengakuan penjualan yang naik 56,7% menjadi Rp 574,4 miliar, dari Rp 366,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2024. Meski pendapatan berulang mengalami penurunan 13,3% menjadi Rp 300 miliar,” tutur Justini.
Baca Juga
Pengembang Ini (CTRA) Pertahankan Lompatan Laba, Nilainya Segini di Kuartal I-2025
Melihat tren pemulihan industri properti nasional, APLN optimistis terhadap prospek tahun 2025. Dengan dukungan kebijakan fiskal seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di pasar.
“Kami percaya, melalui inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Agung Podomoro dapat terus memperkuat kinerja dan mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun,” pungkas Justini.

