Dharma Polimetal (DRMA) Cetak Kenaikan Laba Kuartal I-2025, Nilainya Segini
JAKARTA, investortrust.id – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih periode berjalan menjadi Rp 145,32 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 136,14 miliar.
Emiten yang dikendalikan Triputra Group (DRMA) besutan TP Rachmat ini melalui rilis kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/4/2025), menyebutkan bahwa pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan bersih DRMA dari Rp 1,33 triliun menjadi Rp 1,46 triliun hingga kuartal I-2025.
Baca Juga
Dharma Polimetal (DRMA) Bidik Pertumbuhan Penjualan 10% Tahun 2025, Diversifikan Ini Jadi Penopang
Perseroan juga berhasil mencatat peningkatan laba bruto dari Rp 246,57 miliar menjadi Rp 253,50 miliar. Laba usaha juga meningkat dari Rp 180,05 miliar menjadi Rp 185,85 miliar. Sedangkan laba bersih dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik dari Rp 133,40 miliar menjadi Rp 142,71 miliar.
Emiten manufaktur komponen otomotif (DRMA) ini sebelumnya telah membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp 202,3 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 43 per saham dengan asumsi 4,7 miliar saham DRMA.
Manajemen mengungkapkan, dividen tahun buku 2024 tersebut setara dengan rasio dividen 35% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2024 sebesar Rp 579,3 miliar. Jumlah keuntungan yang dibagikan perseroan tahun ini, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, laba bersih Dharma Polimetal 2024 terbilang turun dibandingkan 2023.
Baca Juga
Dharma Polimetal (DRMA) Catatkan Laba Atribusi 2024 Rp 579,28 Miliar
Tahun 2024, perusahaan membagi dividen Rp 171,29 miliar atau 28% dari laba bersih 2023 yang senilai Rp 611,75 miliar. “Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham DRMA,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso, Selasa (22/4/2025).
Manajemen memandang, perusahaan berhasil membukukan penjualan bersih yang stabil tahun lalu, yakni sebesar Rp 5,07 triliun dari Rp 5,54 triliun pada 2023. Perseroan mengeklaim, segmen kendaraan roda dua (2W) mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,3 triliun atau naik 11,9% (yoy).
Sebagai penggerak utama pertumbuhan kinerja Dharma Polimetal, jumlah penjualan segmen tersebut berkontribusi sebesar 59% dari total penjualan perseroan.

