Digandeng Perusahaan Asal AS, Saham Chemstar (CHEM) Disebut bisa Menuju Level Ini
JAKARTA, investortrust.id – Saham PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) disebut-sebut akan dikerek sejumlah investor ke level Rp 100 dalam waktu dekat. Aksi kerek didukung sejumlah sentimen positif, seperti keberhasilan perseroan menjadi channel partner PT Baker Hughes Indonesia untuk penyedian jasa ladang minyak.
Berita positif tersebut akan dimanfaatkan sejumlah investor untuk mengerek naik harga saham ini. Apalagi setelah konsorsium CHIM dengan Baker Hughes asal Amerika Serikat (AS) ini ditunjuk sebagai pelaksana jasa operasional dan pemeliharaan pekerjaan pour point depressant area Rokan.
Baca Juga
Bank CIMB Niaga (BNGA) Spin Off dan Dirikan Bank Syariah, Tuntas Ditargetkan Mei 2026
Chemstar (CHEM) merupakan perusahaan yang bergerak di tiga divisi, yaitu divisi industry tekstil, industry energi, serta industry agro. Penyumbang terbesar masih dari industry tekstil. Sedangkan industry energi dan agro menunjukkan tren pertumbuhan pesat. Tahun ini pendapatan ditargetkan meningkat menjadi Rp 207 miliar, dibandingkan raihan tahun lalu Rp 174 miliar.
Dukungan positif terhadap penguatan harga saham CHEM juga datang dari realisasi kinerja keuangan tahun 2024 yang pesat. Laba bersih melesat dari Rp 608,11 juta menjadi Rp 4,22 miliar. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham CHEM melambung dari Rp 0,36 menjadi Rp 2,49.
Baca Juga
Investor Tunggu Stimulus Lanjutan China, Pasar Asia Pasifik Menguat
Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan penjualan dari Rp 119,65 miliar menjadi Rp 174,34 miliar per akhir 2024. Begitu juga dengan laba usaha naik hampir dua kali lipat dari Rp 4,26 miliar menjadi Rp 8,09 miliar.
Didukung sejumlah sentimen positif tersebut, seorang sumber dari pasar menyebutkan, saham Chemstar (CHEM) bakal diburu sejumlah investor. Aksi tersebut bisa mengerek naik harga saham ini ke level Rp 100 dalam waktu dekat.

