Apexindo (APEX) Raih Kontrak Baru, Sahamnya Disebut bisa ke Level Ini
JAKARTA, investortrust.id – PT Apexindo Duta Pratama Tbk (APEX) meraih kontrak US$ 25 juta atau setara dengan Rp 410 miliar dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk pengerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam. Kontrak baru bersamaan dengan valuasi yang rendah berpotensi mengerek harga saham emiten ini.
Manajemen APEX dalam pengumuman resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu mengungkap bahwa kontrak tersebut akan dikerjakan dalam durasi satu tahun. Kontrak baru ini akan berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan APEX ke depan.
Baca Juga
Seorang sumber di pasar menyebutkan bahwa dengan perolehan kontrak baru ini, harga saham APEX berpotensi bangkit. “Saat ini valuasi saham APEX tergolong murah Rp 100 per saham, dibandingkan dengan kinerja kuartal I-2025 dan raihan kontrak baru. Oleh karena itu, terbuka peluang kenaikan saham ini menuju Rp 200,” ujarnya di Jakarta, hari ini.
Dari sisi valuasi, dia mengatakan, saham APEX saat ini ditransaksikan dengan PER 12,69 kali dan PBVR sebanyak 0,33 kali. Bandingkan dengan price book value Rp 307,68 per saham dan cash flower per share (CFPS) sebanyak Rp 143,41 per saham.
Baca Juga
10 Emiten Cum Dividen Pekan Ini, Dua Emiten Ini Bagikan Nilai Jumbo
Sedangkan dari sisi kinerja keungan, APEX mencatatkan pendapatan sebanyak US$ 22,87 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 23,78 juta. Laba bersih periode berjalan turun dari US$ 1,7 juta menjadi US$ 437 ribu.
Sedangkan sepanjang 2024, APexindo (APEX) berhasil membukukan lompatan pendapatan menjadi US$ 84,58 juta, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 62,27 juta. Kenaikan tersebut menjadikan APEX berbalik cetak keuntungan tahun 2024, dibandingkan rugi bersih US$ 1,34 juta pada 2023.

