Persoalan Pajak Kerap Disorot Publik, Menkeu: Yang Tabah Ya Pak Suryo
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari menyampaikan pesan terakhir untuk Suryo Utomo. Pria yang kerap memakai peci tersebut terkena rotasi jabatan, tidak lagi menjabat direktur jenderal pajak. Suryo kini dipercaya sebagai Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan (Batik).
"Pak Suryo Utomo, barangkali banyak yang matanya melihat ke Pak Suryo lebih banyak. Yang tabah ya pak," ujar Sri Mulyani dalam acara pelantikan pejabat Eselon I Kemenkeu, di kantornya, Jakarta, Jumat (23/5).
Penunjukan Suryo Utomo menjadi Kepala Batik menjadi langkah strategis dalam memperkuat transformasi digital di Kementerian Keuangan. Kantor Bendahara Negara ini mengklaim tak lagi menggunakan bahan cetak untuk proses administrasinya.
"Mungkin karena saya Menteri Keuangan yang cukup lama, dulu di meja Kementerian Keuangan itu tumpukan map banyak-banyak. Sekarang tidak pernah ada, yang ada adalah laptop, karena semua naskah dan nota dinas dan penugasan dilakukan secara digital," kata dia.
Baca Juga
Prabowo Tunjuk Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak Gantikan Suryo Utomo
Sri Mulyani menjelaskan bahwa ketergantungan terhadap teknologi digital tidak hanya menciptakan kemudahan, namun juga memberikan jaminan keamanan.
Oleh karena itu, Batik diharapkan menjadi motor penggerak dalam membangun dan mengelola infrastruktur digital yang kokoh dan adaptif terhadap perubahan zaman. Batik juga dibentuk sebagai bagian untuk menghadapi tantangan seperti artificial intelligence, kripto, dan arus keuangan lintas negara.
"Maka kebutuhan untuk membangun sebuah infrastruktur digital keuangan negara menjadi sangat penting," pungkasnya.
Sebagai pengganti Suryo, Bendahara Negara resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru. Meski demikian, tugas Bimo tak mudah.
Sri Mulyani meminta Bimo Wijayanto untuk mempercepat perbaikan sistem administrasi perpajakan berbasis teknologi, Coretax. Sistem ini diyakini penting untuk meningkatkan pelayanan dan kepastian kepada wajib pajak di tengah upaya meningkatkan rasio perpajakan nasional.
“Perbaikan sistem Coretax perlu untuk terus diyakinkan agar mampu memudahkan wajib pajak dan memberikan pelayanan yang mudah,” ujar dia.
Baca Juga

