Prabowo Tunjuk Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak Gantikan Suryo Utomo
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Sekretaris Deputi bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Bimo Wijayanto sebagai direktur jenderal (dirjen) pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bimo Wijayanto akan menggantikan Suryo Utomo yang menjabat sebagai dirjen pajak sejak 1 November 2019.
Penunjukkan ini diketahui saat Bimo dipanggil oleh Prabowo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Selain Bimo, Prabowo juga memanggil Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Djaka Budi Utama yang dikabarkan ditunjuk sebagai dirjen bea cukai.
Baca Juga
Dibandingkan dengan Malaysia, Pajak Mobil RI Dinilai Terlalu Tinggi
"Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka," kata Bimo kepada wartawan.
Dalam pertemuan itu, Bimo mengaku mendapat sejumlah arahan dari Prabowo. Kepada Bimo, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel berintegritas, dan independen. Hal ini agar program-program pemerintah dapat berjalan maksimal, terutama dari sisi penerimaan negara.
"Memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara," katanya.
Baca Juga
Meski demikian Bimo belum mengetahui secara pasti jadwal pelantikannya karena menunggu arahan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Namun, Bimo memperkirakan pelantikan akan digelar pada pekan ini.
"Secepatnya. Mungkin minggu ini, mungkin, mungkin," katanya.

