main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

BI "Rate" Bisa Turun karena Rupiah Stabil, IHSG Siap-siap Terbang?

 

JAKARTA, investortrust.id - Kepala Ekonom PT Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian mengintip adanya peluang Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur (RDG) yang berlangsung pada 20-21 Mei 2025.

 

Bukan tanpa alasan, Fakhrul mengatakan, di tengah kemelut perekonomian global dan stabilnya rupiah membuka peluang besar bank sentral memangkas suku bunga BI rate bulan ini. Dalam RDG terakhir pada 22-23 April 2025 lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sinyal ruang penurunan suku bunga dengan mempertimbangkan stabilitaa nilai tukar rupiah, prospek inflasi, dan dorongan pertumbuhan ekonomi.

 

Baca Juga

Ekonom Bank Mandiri Proyeksi BI Pangkas BI Rate pada RDG Mei 2025

 

"Saat ini nilai tukar sudah stabil dan cenderung menguat seiring meredanya perang dagang. Di sisi lain, urgensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi semakin besar di tengah melambatnya prospek dunia akibat perang dagang," ungkap Fakhrul kepada Investortrust, Selasa (20/5/2025).

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1747282455/investortrust-bucket/images/1747282461339.jpg
Kenaikan IHSG dari level terendahnya 8 April ke intraday 15 Mei 2025 ()
Source:

 

Selain tingkat suku bunga, lanjutnya, hal yang perlu dibahas bank sentral adalah penggunaan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) setelah kestabilan rupiah ini tercapai. Menurut Fakhrul, pasar berharap kondisi likuiditas di pasar uang dapat membaik, jika tingkat imbal hasil SRBI semakin diturunkan dan penyesuaian jumlah yang dimenangkan.

 

"Terkait intermediasi pasar keuangan, pelonggaran kebijakan makroprudensial masih harus dilanjutkan untuk menunjang ekspektasi kredit di tengah ekonomi yang cenderung melemah," sebutnya.

 

Bursa saham melejit atau justru profit taking?"
Sedangkan untuk bursa saham, alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, membaiknya sentimen global seharusnya membuat IHSG masih berada dalam trajektori positif atau siap-siap terbang pada minggu ini, dengan pemotongan BI rate menjadi katalis utama.

 

Ia menambahkan, sektor perbankan biasanya menjadi pengerek utama penyokong bursa, di balik semakin tingginya dana asing yang masuk ke Indonesia. Ia menyebut, IHSG berpotensi mencapai level 7.300. "Namun, kita harus berhati-hati dengan profit taking kalau sentimen perang dagang kembali," sambungnya. 

 

Baca Juga

BI Rate Tetap 5,75%, Ini Alasannya

 

Menurut Fakhrul, faktor ekonomi selanjutnya yang diperhatikan bursa adalah realisasi APBN pada April dan Mei. Hal ini akan menentukan suplai obgliasi negara yang akan masuk ke pasar, serta volatilitas besar jangka pendek sudah selesai.

 

"Hal yang harus kita perhatikan ke depannya adalah eksekusi belanja pemerintah, karena ini akan menjadi penentu apakah di paruh kedua 2025, kita akan mengalami rebound ekonomi atau malah masih terperosok di zona pertumbuhan lebih rendah," bebernya.

BERITA TERKAIT

  • BI "Rate" Bisa Turun karena Rupiah Stabil, IHSG Siap-siap Terbang?

    20/05/2025, 02.40 WIB
  • Geopolitik Bikin 'Deg-degan'! Rupiah Tergelincir Tipis Saat BI 'Rate' Turun

    21/05/2025, 09.13 WIB
  • RDG BI, Rupiah Perkasa terhadap Dolar hingga Euro dan IHSG Terbang

    20/05/2025, 03.00 WIB
  • Harga Bitcoin Stabil saat Inflasi AS Turun ke 2,3% di April

    13/05/2025, 14.16 WIB
  • Pasar Tenang dan Rupiah Stabil! Investor Cermati Pertemuan The Fed dan Dampak 6 Stimulus RI

    27/05/2025, 03.36 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss