Industri Mamin "Teriak", Pemerintah Buka Keran Impor Garam Lagi hingga 2027
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengungkapkan bahwa pemerintah memutuskan membuka kembali keran impor garam untuk industri hingga 2027 karena kebtuhan untuk industri makanan minuman (mamin).
"Ya, sudah boleh karena peraturannya sudah jadi untuk relaksasi sampai 2027," ucap Menko Zulhas saat konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga
Tanggapi Keluhan Gapmmi, KKP Sebut Stok Garam Cukup Sampai Mei 2025
Menko Zulhas menjelaskan, pembukaan kembali keran impor garam untuk industri merupakan bagian relaksasi dari aturan sebelumnya sebagaimana tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional.
Dalam regulasi tersebut, pemerintah menyatakan bahwa Indonesia akan menuju swasembada garam yang mulai dilakukan pada 2025. Kendati demikian, rupanya hal ini belum disiap direalisasikan dan direlaksasi hingga 2027 mendatang.
"Nah, oleh karena itu, yang industri yang kita belum bisa bikin itu, yang kemarin ada aturan, bahwa untuk industri itu tidak dibolehkan pada Januari 2025 padahal kita belum jadi industrinya. Baru 2027," bebernya.
Baca Juga
Ironis, Krisis Garam Hantui Industri, Stok Hanya Cukup Maret
Lebih lanjut, Ketua Umum PAN ini mengungkapkan salah satu alasan aturan impor garam industri direlaksasi lantaran keluhan industri makanan dan minuman yang kekurangan bahan pendukung.
"Maka tadi disepakati itu, karena mamin sudah teriak-teriak. Nah yang itu kita belum bisa bikin, tahun 2027 baru bisa. Jadi kita setuju tadi untuk diimpor," terang Zulhas.

