Indeks Dolar Amerika Melemah Dorong Rupiah Menguat Jumat
JAKARTA, investortrust.id – Indeks dolar Amerika Serikat yang melemah mendorong kurs rupiah menguat terhadap greenback, pada perdagangan valas di pasar spot Jumat (02/05/2025). Berdasarkan data Yahoo Finance, nilai tukar mata uang Garuda bergerak menguat 135 poin atau 0,81% pada pukul 13.09 WIB, ke Rp 16.459 per dolar AS.
Namun, secara year to date, rupiah masih terdepresiasi 2,32% terhadap greenback. Kurs rupiah masih juga lebih lemah ketimbang asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 16.000 per dolar AS.
"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah diperkirakan fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 16.540 - Rp16.610," kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam keterangan di Jakarta, dikutip Jumat(02/05/2025).
Baca Juga
Harga Emas Melesat Bikin Inflasi Emas Perhiasan Cetak Angka Tertinggi
Rupiah Menguat terhadap Yen dan Euro
Rupiah tercatat juga menguat terhadap hard currency lain seperti yen Jepang. Kurs rupiah terapresiasi 0,85 poin atau 0,75% pada pukul 13.53 WIB ke level Rp 113,17 per yen. Namun, secara year to date, rupiah masih terdepresiasi 10,46% terhadap mata uang Negeri Matahari Terbit itu.
Baca Juga
Rupiah tercatat juga menguat terhadap hard currency euro. Kurs rupiah terapresiasi 123 poin atau 0,66% ke level Rp 18.598 per euro pada pukul 14.01 WIB. Namun, secara year to date, rupiah masih terdepresiasi 11,64% terhadap euro.

