Indeks Dolar Menguat, Kurs Rupiah Melemah Rp 16.849/USD
JAKARTA, investortrust.id - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan valas Senin (28/04/2025) pagi. Mata uang Garuda juga terdepresiasi terhadap hard currrencies yang lain, seperti yen Jepang.
Berdasarkan data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah melemah 25 poin atau 0,15% pada pukul 09.16 WIB ke level Rp 16.849 per dolar AS. Secara year to date, mata uang Garuda sudah terdepresiasi terhadap greenback 4,75%.
"Kami melihat kekhawatiran akan eskalasi perang dagang AS-Tiongkok mereda untuk sementara. Kami perkirakan, dalam jangka pendek, rupiah masih akan tetap berada pada rentang Rp 16.700-17.000 per dolar AS," kata Chief Economist and Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin (28/04/2025) pagi.
Baca Juga
Kurs rupiah ini jauh melemah dibanding asumsi dalam APBN RI 2025 sebesar Rp 16.000 per dolar AS.
Ytd, DXY Melemah
Pada pukul 09.10 WIB, indeks dolar AS tercatat bergerak menguat 0,24 poin (+0.24%) ke 99,71. Namun, secara year to date (ytd), DXY ini masih melemah 8,10%.
Hal itu berdampak menekan rupiah terhadap hard currrencies yang lain, seperti euro. Pada pukul sekitar 09.43 WIB, kurs rupiah melemah 11 poin atau 0,06% ke level Rp 19.125 per euro. Secara ytd, rupiah sudah terdepresiasi 14,80%.
Rupiah juga terdepresiasi terhadap yen sebesar 0,12 poin atau 0,1025% pada pukul 09.25 WIB, ke Rp 117,21. Sedangkan secara ytd, rupiah sudah terdepresiasi 14,40%.
Baca Juga
IHSG Dibuka Melesat 38 Poin Awal Pekan Ini, Saham MFIN dan FORU

