main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Imbal Hasil SBN Stabil, Menkeu Yakin Investor Akan Bertahan di Indonesia

 

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kebijakan tarif resiprokal yang dibuat Presiden Amerika Serikat (AS) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sektor keuangan. Meski begitu, dia berkeyakinan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia terjaga stabil sehingga investor portofolio tetap akan bertahan.

 

“Di luar gejolak imbal hasil AS dan dunia, imbal hasil SBN kita relatif stabil,” kata Sri Mulyani, saat paparan kinerja APBN KiTa edisi April 2025, Rabu (30/4/2025).

 

Sri Mulyani menjelaskan, kondisi ini menunjukkan kepercayaan dan ketenangan investor terhadap perekonomian Indonesia sehingga mereka akan bertahan. Kepercayaan ini muncul karena Indonesia dianggap mampu menjaga APBN, inflasi, dan perekonomian domestik.

 

“Ini yang harus kita perkuat karena dalam suasana ketidakpastian. Investor seluruh dunia mencari tempat yang pasti dan aman,” ujar dia.

 

Berdasarkan asumsi APBN 2025, imbal hasil SBN untuk 10 tahun adalah 7%. Berdasarkan end of period (eop), imbal hasil rata-rata SBN sebesar 6,98%. “Ini slightly below assumption,” kata dia.

 

Baca Juga

Dana Asing Berbalik Masuk Saham, Keluar SBN

Menurut Sri Mulyani, kondisi surat berharga terdampak US Treasury Bonds 10 tahun yang melonjak akibat tarif resiprokal. Meski demikian, dia menyebut suasana global mengalami gejolak sejak 2024. 

 

“Pada saat itu, FFR diharapkan turun, tapi tertahan inflasi yang relatif tinggi dan pasar ketenagakerjaan yang masih cukup ketat,” ujar dia.

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Imbal Hasil SBN Stabil, Menkeu Yakin Investor Akan Bertahan di Indonesia

        30/04/2025, 07.21 WIB
      • Imbal Hasil US Treasury 10 Tahun Masih Tinggi, Tanda Investor Masih 'Wait and See'

        15/05/2025, 04.23 WIB
      • Imbal Hasil US Treasury Naik di Tengah “Gencatan Perang Tarif” AS-China, Investor Masih Hati-hati

        14/05/2025, 10.31 WIB
      • Manufaktur Tetap "Pede"! 66,6% Pelaku Usaha Yakin Bisnis Bakal Stabil 6 Bulan ke Depan

        27/05/2025, 12.43 WIB
      • Pasar Tenang dan Rupiah Stabil! Investor Cermati Pertemuan The Fed dan Dampak 6 Stimulus RI

        27/05/2025, 03.36 WIB