Harga CPO Naik Dorong Laba Bersih Teladan Prima (TLDN) Tumbuh 211,6%
JAKARTA, investortrust.id - Emiten kelapa sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan laba bersih kuartal I-2025 sebesar Rp 218,92 miliar. Ini melesat 211,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 70,25 miliar.
Pencapaian itu didukung oleh kombinasi dari peningkatan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) maupun palm kernel (PK), serta pertumbuhan volume CPO. Pada tiga bulan pertama tahun ini, harga jual rata-rata CPO mencapai Rp 14.365 per kilogram, meningkat 31,4% year on year (yoy), sedangkan harga jual rata-rata PK melonjak 120,9% yoy menjadi Rp 10.488 per kilogram.
"Dari sisi volume, penjualan CPO naik 6,36% yoy menjadi 78.121 ton. Sedangkan penjualan PK tercatat 9.238 ton atau turun 20,8% yoy," kata Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana dalam keterangan pada Rabu (30/04/2025).
Baca Juga
Manufaktur Tiongkok Anjlok, Korsel Tingkatkan Investasi di Indonesia, Rupiah Perkasa
Dukung Kegiatan Hilirisasi
Wishnu mengatakan, meski terjadi penurunan volume penjualan PK, lonjakan harga jual berhasil mengimbangi dampaknya terhadap pendapatan. Selain itu, sebagian produksi PK telah dialihkan untuk mendukung kegiatan hilirisasi melalui produksi crude palm kernel oil (CPKO).
“Produksi CPKO merupakan bagian dari ekspansi bisnis hilirisasi kami yang telah berjalan sejak tahun lalu. Ini tidak hanya memperluas portofolio produk berbasis kelapa sawit kami, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Realisasi produksi CPKO pada kuartal I-2025 sebesar 2.510 ton, dengan rata-rata harga jual Rp 23.161 per kg. CPKO yang diproduksi dari kernel crushing plant (KCP) TLDN ini telah memberikan realisasi pendapatan sebesar Rp 58,14 miliar.
"Untuk pendapatan CPO dan PK masing-masing sebesar Rp 1,12 triliun dan Rp 96,89 miliar. Lalu penjualan lainnya sebesar Rp 3,38 miliar, sehingga total pendapatan TLDN pada Januari-Maret 2025 sebesar Rp 1,28 triliun atau tumbuh 49,1% secara tahunan," ujarnya.
Baca Juga
Airlangga Perkirakan Ekonomi Digital RI Tembus US$ 600 Miliar 2030
Kinerja PKS
Ia menjelaskan, dari kinerja produksi pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS), TLDN telah mengolah 327.157 ton tandan buah segar (TBS). Ini turun 4,6% dari pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 342.986 ton. Kondisi ini disebabkan oleh produksi kebun plasma dan pasokan buah dari pihak ketiga yang masih dalam proses optimalisasi.
Masih dalam periode yang sama, produksi CPO sebesar 74.340 ton atau turun 10,1% yoy dan PK sebesar 12.018 ton atau turun 6,2% yoy. Namun demikian, produksi CPKO mencapai 2.552 ton dengan tingkat ekstraksi 39,63%, lebih tinggi secara tahunan.

