main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 13,2 Triliun, Tumbuh 3,9% di Kuartal I 2025

JAKARTA, investortrust.id - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sukses mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2025. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih yang tumbuh positif 3,90% secara year on year (yoy) menjadi Rp 13,2 triliun. 

 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, hal ini menunjukkan efektivitas strategi transformasi digital dan efisiensi operasional. Ia menyatakan, bank berkode BMRI ini terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di awal 2025. 

 

“Akselerasi dalam memperkuat ekosistem wholesale dan perluasan penyaluran kredit berkelanjutan menjadi langkah utama perseroan dalam menjaga kontribusi yang merata terhadap pertumbuhan ekonomi regional di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya, dalam Konferensi Pers Kinerja Keuangan Bank Mandiri Kuartal I 2025, Selasa (29/4/2025). 

 

Baca Juga

Bank Mandiri Akselerasi Pertumbuhan dengan Berdayakan Agen

 

Menurut Darmawan, salah satu faktor pendorong naiknya laba bersih pihaknya adalah penyaluran kredit secara konsolidasi yang meningkat 16,5% (yoy), dari Rp 1.435,49 triliun di kuartal II 2024 menjadi Rp 1.672,43 triliun di periode yang sama tahun ini. 

 

 

“(Pertumbuhan kredit) didorong oleh pertumbuhan positif baik di segmen wholesale maupun ritel. Selain menjadi pendorong utama kinerja kredit, segmen wholesale juga menjadi bahan baku pertumbuhan segmen retail melalui ekosistemnya,” katanya. 

 

Baca Juga

Sambut Hari Bumi, Bank Mandiri Pacu Transisi Menuju Ekonomi Rendah Karbon

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1745928878/investortrust-bucket/images/1745928880928.png
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan. Tangkapan layar: Investortrust/Bagus Kasanjanu. 

 

Darmawan mengatakan, pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebar merata di seluruh di Indonesia dengan fokus membidik sektor-sektor prospektif dan resilien seperti konstruksi dan infrastruktur, energi, makanan dan minuman, serta sektor padat karya lainnya. 

 

“Adapun, kredit korporat tumbuh 20% (yoy) menjadi Rp 608 triliun. Selain itu, kredit komersial tumbuh 21,4% (yoy) atau sebesar Rp 296 triliun. Di sisi lain, kredit di sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) secara tahunan naik Rp 11 triliun menjadi Rp 136 trilun pada tiga bulan pertama 2025,” ucapnya. 

 

Naiknya kredit, lanjut Darmawan, dibarengi dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Mandiri yang terjaga di level 1,01% per Maret 2025. Hal ini juga berdampak pada perbaikan dari sisi biaya kredit atau cost of credit (CoC) yag membaik ke level 0,71%. 

 

 

“Kami terus memperkuat penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan kredit, sekaligus mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan seiring dengan percepatan ekspansi di berbagai sektor,” katanya. 

 

Baca Juga

Ekspansi Bisnis, Bank Mandiri Hadirkan Kantor Cabang Alor NTT

 

Sementara dari sisi dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi, juga mencatatkan pertumbuhan 11,2% (yoy) menjadi Rp 1.748,72 triliun di kuartal I 2025. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan dana murah atau current account and saving account (CASA) mencapai 8,89% (yoy), dengan komposisi dana murah secara bank only mencapai 77,1%. 

 

Ke depan, kata Darmawan, sinergi dengan berbagai mitra serta partisipasi dalam program pemerintah menjadi langkah strategis untuk perluasan akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 13,2 Triliun, Tumbuh 3,9% di Kuartal I 2025

        29/04/2025, 11.12 WIB
      • Bank Jateng Bukukan Laba Bersih Rp 1,27 Triliun, Raih Nominasi Investortrust Best Bank

        10/06/2025, 09.14 WIB
      • Great Eastern General Insurance Bukukan Premi Rp 728,92 Miliar di 2024, Tumbuh 25,92%

        11/06/2025, 03.05 WIB
      • Premi Naik Tajam, IFG Life Bukukan Laba Rp 53 Miliar di 2024

        11/06/2025, 04.24 WIB
      • Hana Bank Raup Laba Bersih Rp 519,43 Miliar di 2024, Tumbuh 14,61%

        30/04/2025, 05.01 WIB