Turun Tajam, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,3%
WASHINGTON, investortrust.id - Bank Dunia memangkas secara signifikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025, dari 2,7% menjadi 2,3%. Ini menggarisbawahi tekanan yang ditimbulkan oleh ketidakpastian perdagangan global yang terus berlanjut.
Baca Juga
“Ini akan menjadi laju pertumbuhan paling lambat sejak krisis keuangan global 2008, jika dikecualikan masa resesi penuh,” tulis Bank Dunia dalam laporan terbarunya, Global Economic Prospects, yang dirilis Selasa malam (10/6/2025).
Lembaga itu menyebutkan bahwa gejolak kebijakan perdagangan internasional telah mengguncang fondasi pertumbuhan pascaperang yang selama ini menopang pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
“Perselisihan internasional — terutama soal perdagangan — telah mengguncang banyak kepastian kebijakan yang selama ini membantu mengurangi kemiskinan ekstrem dan memperluas kemakmuran sejak akhir Perang Dunia II,” jelas Indermit Gill, Wakil Presiden Senior dan Kepala Ekonom Bank Dunia, seperti dikutip CNBC.
Tidak hanya proyeksi global, Bank Dunia juga merevisi turun estimasi pertumbuhan PDB AS untuk 2025 sebesar 0,9 poin menjadi 1,4%, serta menurunkan proyeksi kawasan euro menjadi hanya 0,7%.
Menurut laporan tersebut, ketegangan dagang yang meningkat dapat menyeret pertumbuhan lebih jauh, tetapi peluang tetap terbuka jika kesepakatan dagang multilateral berhasil dicapai.
“Analisis kami menunjukkan bahwa apabila sengketa perdagangan saat ini diselesaikan dengan kesepakatan yang memangkas tarif hingga setengah dari levelnya pada akhir Mei 2025, pertumbuhan global bisa menguat sekitar 0,2 poin persentase secara rata-rata selama 2025 dan 2026,” urai Gill.
Saat ini, AS tengah berada dalam serangkaian negosiasi dengan sejumlah mitra dagang setelah menerapkan tarif tinggi sejak April. Pembicaraan AS–Tiongkok kembali berlangsung di London pekan ini, menyusul kesepakatan penurunan sementara tarif yang dicapai pada Mei lalu.
Negosiasi serupa masih berlangsung antara AS dan Uni Eropa, dengan batas waktu implementasi tarif tinggal kurang dari satu bulan.
Baca Juga
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi AS, Inflasi Bisa Melaju hingga 4%
Pemangkasan outlook oleh Bank Dunia selaras dengan revisi dari OECD, yang sebelumnya juga memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 2,9% pada 2025, dari estimasi sebelumnya sebesar 3,1%.

