main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Pasar Asia Dibuka Bervariasi, Data Ketenagakerjaan AS Tekan Ekspektasi Global

 

TOKYO. Investortrust.id - Indeks saham utama di Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Kamis (5/6/2025), seiring investor mencermati dampak dari pelemahan tajam data ketenagakerjaan sektor swasta AS. Ketidakpastian arah kebijakan perdagangan AS juga ikut menekan sentimen.

 

Baca Juga

ADP Catat Perekrutan Swasta AS Mei Hanya 37.000, Terendah dalam 2 Tahun

 

Menurut laporan ADP, hanya 37.000 lapangan kerja yang tercipta selama bulan Mei, jauh di bawah ekspektasi 110.000 dan menjadi level terendah dalam lebih dari dua tahun. Data ini menjadi indikasi awal bahwa dinamika ekonomi AS mulai tertekan oleh ketegangan tarif dan perlambatan aktivitas bisnis.

 

Pasar Jepang mengalami tekanan. Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 turun 0,39% dan Topix melemah 0,63%. Kinerja pasar Australia juga lesu dengan S&P/ASX 200 dibuka datar.

 

Sebaliknya, bursa Korea Selatan menunjukkan ketahanan dengan Kospi naik 0,75% dan Kosdaq menguat 0,28%, mencerminkan minat investor terhadap saham teknologi dan small cap di tengah volatilitas global.

 

Di Hong Kong, kontrak berjangka indeks Hang Seng mencatat pembukaan mendatar di 23.666, menunjukkan bahwa pasar masih mencari arah pasca tekanan data eksternal.

 

Perhatian investor kini tertuju pada pertemuan kebijakan Bank Sentral India. Pasar memperkirakan RBI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%, sebagai respons terhadap ketidakpastian global dan perlambatan permintaan domestik.

 

Di sisi lain, Wall Street gagal mempertahankan reli selama empat hari berturut-turut. Dow Jones Industrial Average turun 0,22% ke 42.427,74, sementara S&P 500 menguat tipis 0,01% dan Nasdaq mencatat kenaikan 0,32%.

 

Baca Juga

Data Ketenagakerjaan AS Mengecewakan, Indeks Dow Jones Anjlok

 

Pergerakan ini mencerminkan pasar yang mulai mengantisipasi data tenaga kerja resmi AS yang akan dirilis Jumat, serta potensi kebijakan suku bunga ke depan.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Pasar Asia Dibuka Bervariasi, Data Ketenagakerjaan AS Tekan Ekspektasi Global

        05/06/2025, 00.03 WIB
      • Pasar Asia-Pasifik Dibuka Bervariasi, Investor Cerna Penundaan Tarif AS

        27/05/2025, 00.01 WIB
      • Pasar Eropa Bergerak Bervariasi, DAX Jerman Melonjak di Atas 1%

        05/05/2025, 19.28 WIB
      • Data Ketenagakerjaan AS Mengecewakan, Indeks Dow Jones Anjlok

        04/06/2025, 21.01 WIB
      • Wall Street Meroket Setelah Rilis Data Ketenagakerjaan AS, Dow Melesat Hampir 450 Poin, S&P 500 Tembus 6.000

        06/06/2025, 21.37 WIB