Lee Menang Pemilu, Saham Korea Melesat ke Level Tertinggi dalam 10 Bulan
SEOUL, investortrust.id - Pasar Korea Selatan melonjak setelah pemimpin partai oposisi, Lee Jae-myung, memenangkan pemilihan presiden. Indeks Kospi naik 2,34% ke level tertinggi sejak Agustus tahun lalu, sementara indeks saham berkapitalisasi kecil, Kosdaq, menguat 1,4%.
Baca Juga
Lee Jae-myung Menang Pemilu Korsel, Tolak Warisan Kekuasaan Darurat
Pasar saham Asia bergerak positif pada perdagangan Rabu (4/6) menyusul reli di Wall Street yang ditopang oleh penguatan saham teknologi. Di kawasan, Korea Selatan memimpin penguatan setelah kemenangan Lee Jae-myung memicu optimisme investor terhadap arah kebijakan pasar modal ke depan.
Pelaku pasar menyambut baik visi ekonomi Lee, khususnya janji untuk meningkatkan nilai pasar saham Korea melalui reformasi hukum yang memperluas perlindungan bagi pemegang saham minoritas.
“Janji kampanye Lee menaruh perhatian besar pada peningkatan nilai pasar saham Korea,” ujar John Cho, manajer portofolio saham Korea di J.P. Morgan Asset Management, seperti dikutip CNBC. Ia menyoroti rencana perubahan undang-undang komersial yang akan memperkuat peran dewan direksi dalam menjaga kepentingan investor kecil. Reformasi ini, menurutnya, “akan mendorong dewan untuk membuat keputusan yang lebih berorientasi pada penciptaan nilai dan mengurangi keputusan yang merusak nilai.”
Baca Juga
Lee Jae Myung Berjanji Sahkan ETF Kripto Jika Ia Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan
J.P. Morgan memperkirakan pemerintahan baru akan menerapkan stimulus fiskal agresif dan pendekatan pragmatis dalam perdagangan luar negeri. Cho menambahkan, pemulihan ekonomi Korea diperkirakan mulai terlihat pada paruh kedua 2024 hingga paruh pertama 2025. “Kami tetap positif terhadap sektor manufaktur Korea yang memiliki daya saing global, termasuk HBM untuk AI, produk kesehatan dan kecantikan, serta industri berat,” ujarnya.
Di Asia lainnya, Jepang mencatatkan penguatan dengan Nikkei 225 naik 0,87% dan Topix menguat 0,54%. Indeks Hang Seng Hong Kong menambah 0,72%, CSI 300 China naik 0,52%, dan ASX 200 Australia naik 0,86% meski data PDB negara itu tumbuh lebih rendah dari perkiraan, yakni 1,3% secara tahunan.
Sementara itu, indeks utama AS mencatat kenaikan berkat kinerja sektor teknologi dan data ketenagakerjaan yang solid. S&P 500 ditutup naik 0,58% di 5.970,37, Nasdaq menguat 0,81% menjadi 19.398,96, dan Dow Jones naik 0,51% ke 42.519,64.

