IHSG kembali Melesat 0,97% Tembus Level Tertinggi 3 Bulan, Saham JATI hingga OPMS Naik Tajam
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/5/2025), ditutup melesat sebanyak sebanyak 66,25 poin (0,97%) menjadi 6.898. Bahkan IHSG sempat tembus level tertinggi baru dalam tiga bulan terakhir 6.913.
Dengan penutupan pasar tersebut, IHSG berhasil torehkan penguatan beruntun dalam dua pekan atau enam hari. Kenaikan selama enam hari perdagangan ini mencapai 220 poin (3,29%) dari 6.678 menjadi 6.898. Level tersebut juga tercatat sebagai level tertinggi IHSG dalam tiga bulan terakhir atau terhitung sejak 6 Februari 2025.
Baca Juga
Seluruh Segmen Bisnisnya Tumbuh, Trisula (TRIS) Torehkan Lompatan Kinerja Kuartal I-2025
Lompatan IHSG hari ini ditopang penguatan sektor saham berikut, yaitu sektor material dasar sebanyak 3,27%, sektor energi 1,96%, sektor consumer primer 1,27%, sektor infrastruktur 0,64%, sektor consumer non primer 0,95%, dan sektor keuangan 0,50%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor teknologi, property, kesehatan, dan industri.
Sejalan dengan lonjakan IHSG, beberapa saham ini melesat hingga auto reject atas (ARA) PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 34,44% menjadi Rp 121, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 34,92% menjadi Rp 85, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,60% menjadi Rp 314.
Kenaikan pesat juga melanda saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 33,65% menjadi Rp 139, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menguat 22,83% menjadi Rp 113, dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) melesat 21,39% menjadi Rp 210. Sebaliknya penurunan melanda saham SOFA, MEJA, PTIS, NINE, dan TLDN.
Baca Juga
FAP Agri (FAPA) Balikkan Kerugian Jadi Laba Jumbo di Kuartal I-2025, Nilainya Segini
IHSG kemarin berhasil lanjutkan penguatan sebanyak 16,22 (0,24%) menjadi 6.831,95. Pemodal asing kembali lanjutkan pembelian bersih (net buy) saham bernilai Rp 83,87 miliar, yaitu BBCARp 171,74 miliar, BMRI Rp 151,41 miliar, dan ANTM Rp 87,73 miliar.
Penguatan IHSG kemarin ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,02%, sektor consumer primer 1,71%, sektor property 0,82%, sektor infrastruktur 0,16%, dan sektor industry 0,29%. Sebaliknya satu-satunya saham dengan penurunan sektor teknologi 0,43%.
Di tengah penguatan tersebut, saham berikut torehkan lompatan harga hingga auto reject atas (ARA) PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 34,33% menjadi Rp 90. Penguatan juga melanda saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) naik 29,58% menjadi Rp 92, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 16,67% menjadi Rp 63, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menguat 15,04% menjadi Rp 260, dan PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) naik 14,05% menjadi Rp 138.

