Wall Street Melemah Setelah Rilis Risalah The Fed, Dow Terperosok Lebih dari 200 Poin
NEW YORK, investortrust.id - Indeks saham Amerika Serikat melemah pada Rabu waktu setempat atau Kamis (29/5/2025) WIB. Investor mencerna laporan keuangan terbaru dan risalah rapat Federal Reserve, sambil memantau hasil kinerja Nvidia.
Baca Juga
Risalah FOMC: Pejabat The Fed Waspadai Dampak ‘Tarik Ulur’ Tarif Trump
S&P 500 turun 0,56% ke level 5.888,55, sementara Nasdaq Composite melemah 0,51% ke 19.100,94. Dow Jones Industrial Average jatuh 244,95 poin atau 0,58% dan berakhir di 42.098,70.
Saham Okta anjlok lebih dari 16% setelah perusahaan perangkat lunak manajemen identitas itu mempertahankan proyeksi pendapatan meski membukukan hasil kuartalan yang melampaui ekspektasi. Manajemen menyebut ketidakpastian makroekonomi sebagai alasan sikap hati-hati tersebut.
Di sisi lain, saham Abercrombie & Fitch naik lebih dari 14% dan Dick’s Sporting Goods menguat hampir 2% setelah merilis laporan keuangan yang solid.
Nvidia dijadwalkan merilis laporan keuangannya usai penutupan bursa. Investor akan mencermati dampak dari pembatasan ekspor ke China terhadap produsen chip AI tersebut, yang sejauh ini masih melihat permintaan GPU tetap tinggi. Saham Nvidia ditutup sedikit melemah menjelang laporan.
“Pendorong utama ekonomi yang menjaga kita dari resesi dan menopang laba korporasi adalah belanja konsumen dan investasi bisnis,” ujar Tom Hainlin, Senior Investment Strategist di U.S. Bank, seperti dikutip CNBC. Nvidia menjadi salah satu indikator.
The Fed merilis risalah rapat Mei pada Rabu sore. Dokumen itu menunjukkan bahwa para peserta rapat menganggap pendekatan kebijakan moneter yang hati-hati masih tepat di tengah ketidakpastian ekonomi, serta memperingatkan adanya potensi “kompromi sulit” jika inflasi kembali naik.
Di saat yang sama, pelaku pasar juga mencermati lonjakan imbal hasil obligasi. Imbal hasil Treasury tenor 30 tahun sempat menyentuh level 5% dalam sesi perdagangan Rabu.
Sebelumnya, pada hari Selasa, indeks Dow melonjak lebih dari 700 poin atau sekitar 1,8%, sementara S&P 500 naik 2% dan Nasdaq menguat sekitar 2,5%, mengakhiri tren penurunan empat hari berturut-turut.
Baca Juga
Presiden Komisi Eropa Telepon Trump, Tarif 50% Ditunda hingga 9 Juli
Katalis utama sentimen positif itu adalah pernyataan Presiden Donald Trump pada Minggu lalu bahwa ia akan menunda penerapan tarif 50% terhadap Uni Eropa hingga 9 Juli, setelah sebelumnya menyatakan pada Jumat bahwa ia “tidak mencari kesepakatan.” Langkah ini memunculkan harapan bahwa kekacauan tarif mungkin mulai mereda.

