Jerome Powell: Harus Berani Mengambil Risiko
PRINCETON, investortrust.id - Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengingatkan generasi muda akan bahaya terbesarnya dalam membangun karier, yaitu menghindari risiko.
Dalam pidato wisuda untuk Angkatan 2025 Universitas Princeton pada Minggu (26/5/2025), Powell menegaskan bahwa mengambil inisiatif dan siap gagal adalah fondasi utama untuk sukses, termasuk dalam dunia keuangan dan kepemimpinan ekonomi.
Baca Juga
Powell Sebut akan Menolak Jika Trump Memintanya untuk Mengundurkan Diri
“Semua orang membuat kesalahan. Percayalah, saya ahlinya. Tapi kesalahan yang lebih besar adalah tidak pernah mengambil risiko. Jika kalian tidak pernah gagal sesekali, berarti kalian belum cukup menantang diri sendiri,” tutur Powell di hadapan para lulusan, seperti dikutip CNBC.
Powell menggarisbawahi bahwa tidak ada yang benar-benar “siap” untuk posisi kepemimpinan, termasuk dirinya saat pertama kali bergabung di Dewan Gubernur The Fed pada 2012. “Lompatlah ke kolam yang dalam. Percaya diri. Ambil risiko. Dan saat jatuh — karena kalian pasti akan jatuh — bangkit dan ulangi lagi,” katanya.
Inisiatif Kecil Berdampak Besar
Menurut Powell, banyak titik balik penting dalam hidupnya bermula dari langkah kecil yang berani. Ia mencontohkan pengalamannya ketika bekerja untuk Nicholas F. Brady, mantan Senator yang kemudian menjadi Menteri Keuangan AS.
Suatu hari, Powell memutuskan untuk menaiki tangga dan memperkenalkan diri langsung ke Brady. Pertemuan singkat itu membuahkan kerja sama proyek, yang pada akhirnya mengantar Powell masuk ke Departemen Keuangan AS dan kemudian ke The Fed.
“Jika saya tidak naik tangga itu, mungkin saya tidak akan berdiri di sini hari ini. Sedikit inisiatif pada waktu yang tepat bisa menjadi bahan bakar roket kehidupan,” ujarnya.
Baca Juga
Trump Kembali Desak The Fed Pangkas Suku Bunga, Isyaratkan ‘Pemecatan’ Powell
Lebih jauh, Powell menegaskan bahwa bukan hanya karier, tapi juga hubungan personal dan keputusan hidup lainnya sering ditentukan oleh momen-momen keberanian mengambil langkah pertama. “Kombinasi keberuntungan, keberanian untuk gagal, dan sedikit inisiatif bisa membuka jalan menuju sukses besar,” urainya.

