main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Jika Sistem Irigasi Rampung, Kementan Berani Patok Produksi Beras 5 Juta Ton

 

JAKARTA, Investortrust.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras sebesar 5 juta ton pada 2026, dari target 2025 sebesar 3 juta ton. Syaratnya, sistem irigasi pada dua juta hektare lahan pertanian bisa diselesaikan.

 

“Kalau irigasi yang dua juta hektare selesai, mudah-mudahan (naik jadi 5 juta ton). Kan saat ini target produksi berasnya 3 juta,” ucap Amran dalam acara syukuran 4 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP), di Jakarta, Jumat seperti dikutip Antara.

 

Apabila proyek pembangunan dan normalisasi jaringan irigasi seluas 2 juta hektare bersama Kementerian Pekerjaan Umum berjalan dengan lancar, Amran memastikan akan ada peningkatan produksi beras nasional.

 

Terkait dengan target produksi beras 3 juta ton pada 2025, Amran optimistis target tersebut dapat tercapai. Dalam 5 bulan, lanjut dia, Indonesia sudah berhasil memproduksi 2,4 juta ton beras atau 80,26 persen dari target.

 

Baca Juga

Mentan Ungkap Kunci Sukses Raih Cadangan Beras 4 Juta Ton

 

“Sekarang sudah 80 persen, tetapi masih ada waktu 7 bulan (untuk mencapai target),” kata Amran.

 

Bahkan, tidak hanya mencapai target produksi sebesar 2,4 juta ton beras, Amran yakin produksi beras bahkan melebihi target yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

Saat ini, berdasarkan laporan real-time per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 11.38 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.863 ton, dan total stok beras nasional resmi tercatat sebesar 4.001.279 ton.

 

Dengan demikian, dari 4 juta ton stok beras nasional, sebesar 1.593.416 juta ton beras berasal dari luar negeri atau impor. Serapan Bulog sebesar 2.407.257 ton tersebut merupakan angka tertinggi dalam sejarah sejak lembaga itu berdiri pada tahun 1969.

 

Amran menyampaikan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari gagasan besar presiden yang secara konsisten mendorong berbagai kebijakan strategis melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres), mulai dari reformasi distribusi pupuk, hingga penguatan peran penyuluh pertanian.

 

Seluruh kebijakan ini, kata Amran, diarahkan untuk memperkuat produksi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

 

“Saat ini Bulog telah menyewa gudang 1,4 juta ton dan sudah hampir penuh. Dulu tidak sewa saja tidak penuh,” ucap Amran.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Jika Sistem Irigasi Rampung, Kementan Berani Patok Produksi Beras 5 Juta Ton

        30/05/2025, 09.44 WIB
      • Produksi Beras Maret Melonjak 49,90% Tembus 5,14 Juta Ton, NTP Turun

        02/05/2025, 11.28 WIB
      • Produksi Beras RI hingga Juli 2025 Diprediksi Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49%

        02/06/2025, 13.05 WIB
      • Stok Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Tertinggi Sepanjang Sejarah

        30/05/2025, 16.29 WIB
      • Stok Beras Capai 4 Juta Ton, Pengamat Soroti PR Besar Bulog Soal Peyaluran

        02/06/2025, 03.57 WIB