Prabowo Sebut China Tentukan Penyelesaian Kode Etik Laut China Selatan
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, China merupakan mitra yang penting dan menentukan dalam mempercepat penyelesaian negosiasi Kode Etik atau Code of Conduct di Laut China Selatan. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pengantar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan jajaran di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
"Kami melihat Republik Rakyat Tiongkok adalah mitra yang menentukan dalam upaya ini," kata Prabowo.
Baca Juga
Kunjungan PM Li Qiang Bawa Proyek US$ 10 Miliar ke Indonesia
Kepala Negara menegaskan, Indonesia terus mendukung dan mempercepat penyelesaian negosiasi kode etik Laut China Selatan. Hal ini mengingat kode etik tersebut penting dalam memperkuat stabilitas kawasan Asia.
"Untuk memperkuat stabilitas kawasan, Indonesia akan terus mendukung dan mempercepat penyelesaian negosiasi Code of Conduct," katanya.
Negosiasi Kode Etik atau Code of Conduct (CoC) Laut Cina Selatan (LCS) oleh ASEAN dan China hingga saat ini masih berlangsung. Pejabat tinggi ASEAN dan China menggelar pertemuan mengenai hal tersebut di kator pusat ASEAN di Jakarta pada Februari lalu.
Pertemuan pejabat tinggi ASEAN dan China berikutnya rencananya akan diselenggarakan pada Juni mendatang di Malaysia yang saat ini menjadi ketua ASEAN. Tenggat waktu penyelesaian negosiasi CoC pada 2026 mendatang.
Baca Juga
Sambut PM China di Istana Merdeka, Prabowo: Selamat Datang di Jakarta, Ibu Kota Indonesia
Kode Etik atau Code of Conduct (CoC) antara ASEAN dan China bertujuan menetapkan kerangka kerja untuk memastikan perdamaian di Laut China Selatan. Negara-negara yang merasa berhak atas sejumlah wilayah di Laut China Selatan meliputi Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kamboja serta RRT.

