Harga Emas Turun Imbas Penguatan Dolar dan ‘Profit Taking’
NEW YORK, investortrust.id - Harga emas berbalik melemah pada Kamis (22/5/2025) seiring penguatan dolar AS dan aksi ambil untung dari investor. Pada awal sesi, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam dua pekan.
Baca Juga
Naik 3 Hari Beruntun, Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi Sepekan
Emas spot turun 0,6% menjadi $3.295,21 per ons. Harga sempat menyentuh level tertinggi sejak 9 Mei sebelum turun lebih dari 1%. Emas mencatat kenaikan dalam tiga sesi sebelumnya.
Futures emas AS juga turun 0,6% ke $3.294,90 per ons.
Indeks dolar naik 0,3%, membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.
“Kita melihat adanya tekanan ambil untung dari kenaikan sebelumnya dan indeks dolar AS yang lebih kuat menjadi faktor bearish lainnya,” ujar Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals, seperti dikutip CNBC.
Ancaman dari pasar obligasi global yang tidak stabil akan menjadi faktor pendukung jangka panjang bagi pasar emas yang membatasi penurunan lebih lanjut.
Baca Juga
Pasar Obligasi AS Bergejolak, Yield USTreasury 30-Tahun Tembus 5%
Para pelaku pasar obligasi tetap aktif di pasar utang global setelah DPR AS meloloskan RUU pajak “big beautiful” dari Presiden Donald Trump dengan selisih satu suara.
RUU ini diperkirakan akan menambah sekitar $3,8 triliun ke utang pemerintah federal yang saat ini mencapai $36,2 triliun dalam dekade mendatang, menurut Kantor Anggaran Kongres yang independen.
Emas sering digunakan sebagai tempat penyimpanan nilai yang aman di tengah ketidakpastian politik dan keuangan.
Data menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS meningkat pada Mei di tengah gencatan senjata dalam perang dagang antara Washington dan Beijing, namun tarif luas Trump atas barang impor telah mendorong kenaikan harga bagi perusahaan dan konsumen.
Kesepakatan dagang dari pemerintahan AS diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang dan akan memainkan peran penting dalam membentuk harga emas sepanjang sisa tahun ini, menurut Zain Vawda, analis di MarketPulse by OANDA.
Sementara itu, harga spot perak turun hampir 1% menjadi $33,05 per ons, platinum melemah 0,1% menjadi $1.075,02, dan paladium turun 2,1% menjadi $1.016,02.

