main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Wall Street Ambruk, Pernyataan Trump Ciptakan Ketidakpastian Baru

 

NEW YORK, investortrust.id – Pasar saham AS memerah pada penutupan Senin waktu setempat atau Selasa (6/5/2025). investor memantau perkembangan terbaru terkait perdagangan global, dan pernyataan Presiden AS Donald Trump.

 

Baca Juga

Wall Street Melesat, Dua Faktor Ini Jadi Pendorong

 

Indeks S&P 500 turun 0,64% dan ditutup di level 5.650,38, sementara Nasdaq Composite merosot 0,74% menjadi 17.844,24. Dow Jones Industrial Average turun 98,60 poin atau 0,24% menjadi 41.218,83. Indeks S&P 500 melemah, mengakhiri reli sembilan hari berturut-turut, yang merupakan rekor terpanjang sejak tahun 2004.


Pada titik terendahnya, Dow sempat anjlok hingga 253,99 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing kehilangan sekitar 1% sebelum memangkas kerugian. Data yang dirilis pada hari Senin oleh Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas sektor jasa pada April lebih kuat dari perkiraan, meskipun para eksekutif perusahaan melaporkan meningkatnya kekhawatiran tentang tarif.

Sentimen pasar membaik setelah Bloomberg melaporkan, mengutip sumber, bahwa India telah mengusulkan tarif nol untuk baja, komponen otomotif, dan produk farmasi secara timbal balik dan hingga jumlah impor tertentu.

Meski begitu, investor tetap tidak pasti soal kapan kesepakatan tarif antara AS dan negara-negara lain akan tercapai.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa pigaknya sangat dekat dengan beberapa kesepakatan, sejalan dengan pernyataan Trump pada hari Minggu bahwa kesepakatan bisa saja diumumkan secepatnya minggu ini.

“Kami sedang bernegosiasi dengan banyak negara, tapi pada akhirnya, saya yang akan menetapkan kesepakatan. Karena saya yang membuat kesepakatan, bukan mereka, ” kata Trump kepada wartawan pada hari Minggu, Trump menambahkan bahwa ia tidak berencana untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, sehingga memupuskan harapan bahwa ada kemajuan dalam meredakan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

Trump juga memberi otorisasi kepada lembaga pemerintah terkait untuk mulai memberlakukan tarif 100% atas film yang diproduksi di luar negeri, menyebut upaya negara lain menarik produksi film sebagai “ancaman terhadap keamanan nasional.” Masih belum jelas apakah tarif tersebut akan berdampak pada film yang ditayangkan di bioskop atau film di layanan streaming. Saham Netflix turun hampir 2%, dan Paramount kehilangan lebih dari 1% pada Senin.

Baca Juga

Presiden Donald Trump Terapkan Tarif 100%  Film Produksi Luar AS

 

“Saya khawatir, saya berharap kesepakatan dagang sudah diumumkan sekarang. Tapi belum juga. Saya rasa dampaknya belum terasa ke kita,” kata Jeremy Siegel, profesor keuangan di Wharton School of Business Universitas Pennsylvania dan kepala ekonom Wisdom Tree.

Wall Street kini menantikan pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang dimulai Selasa, dengan keputusan suku bunga yang dijadwalkan pada hari Rabu. Perdagangan futures suku bunga The Fed menunjukkan hanya ada peluang 4,4% untuk pemangkasan suku bunga, menurut alat FedWatch milik CME Group. Meski demikian, para pelaku pasar akan mencermati setiap komentar dari bank sentral atau Ketua The Fed Jerome Powell mengenai prospek ekonomi di tengah ketidakpastian tinggi akibat perang dagang.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Wall Street Ambruk, Pernyataan Trump Ciptakan Ketidakpastian Baru

        05/05/2025, 21.01 WIB
      • Wall Street Ambruk Dibayangi Kekhawatiran Defisit AS, Dow Nyungsep 800 Poin

        21/05/2025, 20.52 WIB
      • Ketidakpastian Tarif Trump Tekan Wall Street, Dow Anjlok Hampir 400 Poin

        06/05/2025, 21.01 WIB
      • Ancaman Tarif Trump Guncang Wall Street, Dow Anjlok Lebih dari 250 Poin

        23/05/2025, 21.38 WIB
      • Wall Street Melesat Setelah Trump Tunda Tarif 50% Uni Eropa, Dow Terbang di Atas 700 Poin

        27/05/2025, 20.23 WIB