main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Xiaomi dan Huawei Pecundangi Apple di China, Ini Alasannya!

 

 

BEIJING, investortrust.id - Xiaomi berhasil menjadi merek ponsel paling laris di China disusul oleh Huawei. Menariknya merek lokal itu berhasil melempar dominasi Apple pada kuartal pertama (Q1) 2025.

 

Dilansir dari Gizchina, Kamis (1/5/2025), pasar smartphone di Negeri Tirai Bambu kembali menunjukkan pertumbuhan positif pada awal 2025. Laporan Canalys mencatat pengiriman smartphone tumbuh 5% pada kuartal pertama, mencapai 70,9 juta unit.

 

Xiaomi merebut posisi teratas dengan lonjakan pengiriman 40% dibanding tahun lalu. Perusahaan ini kini memimpin pasar dengan pangsa 19%.

 

Keberhasilan Xiaomi didorong oleh strategi ekosistem terintegrasi dan dukungan dari program subsidi pemerintah. Produk-produk mereka terkoneksi mulus dengan perangkat pintar lain seperti smartwatch, TV, dan IoT.

 

Program subsidi perangkat diluncurkan pemerintah China pada 8 Januari 2025. Program ini memberikan potongan hingga 15% untuk produk teknologi dengan harga di bawah US$ 820.

 

Baca Juga

Pasar Smartphone Global Tumbuh 1,5% di Q1 2025, Samsung Isi Posisi Puncak

 

Diskon maksimal yang diberikan adalah sekitar US$ 68 per unit. Meskipun tak mencakup perangkat flagship atau lipat, program ini efektif mendorong penjualan kelas menengah.

 

Huawei menempati posisi kedua dengan pangsa pasar 18% dan pertumbuhan tahunan 12%. Permintaan tinggi terhadap Mate XT dan Pura X menjadi motor utama pertumbuhan mereka di kandang sendiri.

 

Menariknya, sistem operasi HarmonyOS Next kini digunakan sekitar 3% dari total smartphone di China. Huawei terus memperluas adopsi sistem ini sebagai alternatif Android.

 

Oppo dan Vivo membagi posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing meraih 15% pangsa pasar. Keduanya tetap kompetitif lewat fitur kamera dan strategi harga yang terjangkau.

 

Apple justru tergeser ke posisi kelima dengan 13% pangsa pasar. Penurunan ini dipicu oleh absennya Apple dalam program subsidi serta meningkatnya minat pada fitur AI lokal.

 

Menurut Canalys, 22% smartphone yang dikirim pada Q1 2025 sudah dilengkapi AI seperti DeepSeek. Angka ini diprediksi naik menjadi 40% pada akhir tahun seiring tren teknologi pintar. (C-13)

BERITA TERKAIT

  • Xiaomi dan Huawei Pecundangi Apple di China, Ini Alasannya!

    01/05/2025, 01.41 WIB
  • Ikuti Apple, Xiaomi Siapkan Penamaan OS Berdasarkan Tahun  

    09/06/2025, 05.40 WIB
  • Watch Fit 4 Series Disebut Mirip Apple Watch, Begini Kata Huawei

    28/05/2025, 04.00 WIB
  • Xiaomi Leads Indonesia’s Smartphone Market in Q1 2025

    13/05/2025, 13.59 WIB
  • Xiaomi Kuasai Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal I 2025

    13/05/2025, 12.45 WIB

ARTIKEL POPULER