Dorong Diversifikasi Portofolio Investasi Asuransi dan Dapen, OJK Harap ETF Emas Segera Rilis
JAKARTA, investortrust.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong diversifikasi portofolio investasi di industri asuransi dan dana pensiun (dapen), salah satunya melalui instrumen emas. Oleh karena itu, regulator berharap dana yang diperdagangkan di bursa atau exchange traded fund (ETF) emas dapat segera dirilis.
Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila mengungkapkan, ETF emas akan menjadi salah satu solusi untuk mendiversifikasi portofolio investasi institusi keuangan jangka panjang di kedua industri tersebut.
“Memang kalau kita lihat investasi emas itu kan dia kaya mengkompensasi fluktuasi di saham ya. Jadi kalau sahamnya naik, dia (emas) kan memang agak turun. Tapi begitu sahamnya turun, dia (emas) jadi mem-balance gitu,” ujarnya. saat ditemui media, di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga
Naik 3 Hari Beruntun, Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi Sepekan
Menurut Iwan, regulasi yang mengizinkan investasi di instrumen emas telah tersedia dalam Peraturan OJK (POJK). Namun, bentuk investasi berupa emas fisik dinilai kurang likuid dan menyulitkan dari segi penyimpanan maupun transaksi.
Oleh karena itu, ide pengembangan ETF emas muncul dari pelaku pasar modal sebagai cara untuk memperketat keamanan emas dan menjadikannya lebih mudah diperkuat belikan dalam bentuk surat berharga.
“Kita sudah diskusi dengan teman-teman pasar modal dan kita sangat support. Ini sedang digarap oleh teman-teman di pasar modal dan bursa, kita sudah memberi masukan karena asuransi yang berada di sini ingin tuh untuk dapatin, dan kita kan bisa mendorong juga ya investasi itu,” kata Iwan.
“Sementara berjalan (pembahasan ETF emas), dan kita sudah kumpul juga dengan teman-teman asosiasi. Nanti mungkin ada round berikutnya kita diskusi sama mereka gitu ya. Ini memang yang perlu kita pastikan begitu peraturannya keluar, infrastrukturnya, ekosistem juga sudah siap,” sambung dia.
Baca Juga
Emas Kian Berkilau, Hartadinata Abadi (HRTA) Masuk Nominasi “The Best Investortrust Companies 2025”
Dengan hadirnya ETF emas, Iwan berharap dapat mendorong pendalaman pasar domestik. Hal ini penting karena saat ini investasi asuransi dan dapen masih sangat terkonsentrasi pada surat utang negara, sementara obligasi korporasi porsinya masih kecil.
“Ini (ETF emas) adalah opsi lain. Selain tujuannya untuk enhance yield-nya, juga diversifikasi portofolio juga,” ucap Iwan.

