Kinerja Solid, Laba BRI Life Tumbuh 42,1% Jadi Rp 760,4 Miliar
JAKARTA, investortrust.id - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024. Hal ini tercermin laba bersihnya yang tumbuh 42,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 760,4 miliar.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengungkapkan, pertumbuhan tersebut seiring dengan perbaikan dan digitalisasi yang diterapkan. Kedua hal tersebut terealisasi melalui penyesuaian produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
“BRI Life berhasil mencatatkan kinerja positif dengan total aset mencapai Rp 26,4 triliun atau meningkat 12,2% (yoy). Kontribusi kepada BRI sebesar Rp 722,2 miliar atau tumbuh 18,2% (yoy),” ujarnya, di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
“Kinerja positif BRI Life ditunjukkan dari total annualized premium equivalent (APE) tumbuh sebesar 11,2% (yoy) menjadi Rp 3,4 triliun,” sambung dia.
Di sisi bersamaan, lanjut Aris, pihaknya juga menunjukkan komitmennya kepada para nasabah. Terlihat dari klaim dan manfaat bruto yang dibayarkan pada 2024 meningkat 8,4%, dari Rp 5,6 triliun pada 2023 menjadi Rp 6 triliun.
”Klaim tersebut terutama berasal dari klaim kematian sebesar Rp 2,4 triliun dan klaim surrender sebesar Rp 1,5 triliun,” katanya.
Menurut Aris, BRI Life juga berkomitmen terus mendorong kecepatan proses klaim di tahun lalu. Hal ini terbukti dari service level agreement (SLA) meningkat dari yang sebelumnya rata-rata enam hari kerja dengan SLA 98,6% menjadi empat hari kerja dengan SLA 99,2%.
”Untuk digitalisasi di sektor layanan klaim yang kami miliki yakni MoKlaim, telah meningkatkan efektivitas layanan klaim BRI Life khususnya di digital adoption dari 54% di tahun 2023 menjadi 98,4% di tahun 2024,” ucapnya.
Baca Juga
Sinergi BRI Life dan PNM Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah Ultra Mikro
Sementara itu, hasil investasi BRI Life terkontraksi 14,3%, dari Rp 1,2 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,0 triliun di tahun lalu. Meski menantang, tapi penurunan hasil investasi BRI Life masih lebih baik ketimbang penurunan industri yang tercatat -24,8%.
“BRI Life telah memitigasi risiko dengan melakukan pengelolaan investasi secara prudent dengan mayoritas penempatan investasi di surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi dengan rating minimal grade single A,” ujar Aris.
Selain itu dari sisi kesehatan juga terjaga dengan baik, tercermin dari risk based capital (RBC) yang berada di level 434,6% atau jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
Baca Juga
Luncurkan Perlindungan Kecelakaan Diri ‘Double Care’, BRI Life Dukung Program Mudik Gratis BUMN 2025

